Labels

Thursday 15 November 2012

Menata hati saat cemburu,,,huuuuu

Di dunia ini siapa yang tidak butuh wanita, ayo lah mengaku saja bahwa wanita sangat berpengaruh sekali dalam hidup seorang lelaki. Karena seorang wanita tercipta memang untuk seorang laki2. Dalam sejarah bisa kita lihat bahwa hawa diciptakan dari tulang rusuk adam...jadi wanita adalah bagian dari seorang laki2 dan diciptakan untuk menemani laki2. Sebagai seorang teman mengapa banyak dari lelaki itu yang tidak bisa menjaga perasaan dan hati seorang wanita, entah disadari atau tidak. Tabiat mendasar pada wanita adalah lemah dan mudah terpengaruh sementara tabiat lelaki itu cenderung cuek dan kurang sensitif dengan suasana hati seorang wanita. Tak dapat dipungkiri jika hati sudah dihinggapi rasa cinta, rasa cemburu kerap kali menghampiri apalagi jika ini hinggap pada wanita. Namun laki tak mengerti sinyal2 cemburu yang terjadi, malah menanggapi dengan marah.

Bila laki2 itu memahami suasana hari wanita dimana jika lelaki yang kita cintai dekat dengan wanita lain, wanita mana yang tidak cemburu? (mungkin wanita jadi-jadian kali yaaa…) jangankan dekat dengan wanita lain, tahu lelaki yang kita sayangi sms, balas-balasan komentar di FB atau hanya teman- temannya bahas wanita yang pernah dicintainya dulu saja hati kita sudah menyala-nyala. Wajarlah jika rasa cemburu itu timbul karena menurut pendapat banyak orang, kalau kita merasa cemburu berarti kita memang sayang dan cinta sama orang itu (tapiii,,jangan buat cemburu terus dong…bikin hati kesleo, pegel pegel gag karuan rasanya). hehehhee …

Cemburu lebih sering mengekor pada wanita karena para wanita lebih mengedepankan perasaan dan hatinya bahkan kadang tanpa logika. Tanpa dia telusuri dan dipahami situasinya langsung deh cemburu menguras bak, mereka-reka sendiri dan mengembangkan perasaannya tanpa bukti/ fakta. Padahal belum tentu lelaki yang kita cintai berbuat yang seperti kita kira. Namun, bagaimana jika lelakinya yang cemburu? Inilah yang harus wanita pelajari dari seorang lelaki yang bijak. Jika lelaki cemburu biasanya cenderung diam dan langsung menanyakan kebenarannya pada si wanita dan hal itu membuat hatinya lega karena sudah tau kebenarannya. Tidak seperti kita (maksudnya saya sendiri juga) jika perasaan cemburu mulai timbul biasanya cuma “ngambek”, mogok makan dan cuek  atau malah marah2 yang jelas subjeknya sama pasangan kita. Nah…disini yang harus dibenahi.

(Untuk wanita) Pertama-tama yang harus kita perbaiki adalah menata hati, tarik nafas dalam-dalam agar sedikit rileks. Kita lihat pakai pikiran dan hati yang rileks supaya tidak meledak- ledak. Sekitar seminggu yang lalu ada perasaan cemburu yang memenuhi ruas- ruas hatiku. yang bikin sakit itu kok si Doi memanggil teman nya itu dengan panggilan sil sementara semua teman2nya panggil zil..istimewakah wanita itu ? bikin hati panas…hehhehee..itu hanya perasaan cemburu yang sesaat mampir. Namun, saya mencoba berpikir lebih bijak. Maka langkah tepat yang harus kita benahi adalah memperbaiki diri kita sendiri. Perbaiki sikap kita terhadap pasangan, kurangi emosi, jangan mudah marah dan percantik diri. Eitsss…kecantikan itu tidak hanya dari fisik lo namun kecantikan akhlak itu lah yang lebih diutamakan. Kecantikan akhlak yang semakin menipis di bumi ini. Jika wanita yang membuat hati kita cemburu lebih pintar dari kita maka kita juga jangan mau kalah untuk terus belajar dan belajar, apalagi belajar tentang ilmu agama, jika wanita yang berhasil membuat hati kita cemburu lebih cantik dari kita maka kitalah yang harus mempercantik diri, memperbaiki penampilan di depan pasangan (baca; suami), mempercantik diri dengan akhlak dan meningkatkan kualitas iman, mempercantik diri dengan menjaga lisan dan mempercantik diri dengan keramahan serta mempercantik diri dengan senyum mengembang ketika menyambut kedatangan pasangan kita. Namun kalau memang cemburu ada fakta yang menguatkan yaaa…dibicarakan baik-baik dengan pasangan, cari solusi terbaik yang tidak menyakiti pihak manapun.

So, jangan sampai perasaan cemburu itu menguasai diri kita tapi kitalah yang harus menguasai perasaan cemburu itu. Siasati cemburu dengan bijak dengan mengesampingkan emosi. Semangat u suatu perubahan.



No comments:

Post a Comment