Labels

Thursday 27 October 2016

Kesempurnaaan diri

Aku copas status teman" Benar... tidak ada manusia yang sempurna..jika yang dimaksud adalah kesempurnaan mutlak...tapi jika itu kesempurnaan relatif...maka setiap manusia punya kesempatan mencapainya...kesempurnaan relatif adalah menyadari kekurangan diri, terus berusaha memperbaikinya dan terus berupaya mengimbanginya dengan kebaikan-kebaikan..."

Standar sempurna relatif  itu apa?Kalau menurut teks diatas:
1. Koreksi diri (muhasabah)
2. Berbaiki diri
3. Beramal Saleh

Bagaimana kita melakukannya? bagaimana kewajiban kita sebagai hamba Allah dapat menjadi tolak ukur :
1. Mengabdikan diri kepada Allah swt dengan beriman dan melakukan amal soleh mengikut syariat yang ditetapakan oleh agama melalui RasulNya.

2. Melaksanakan amanah Allah swt memelihara dan mengawal agama Allah serta ajaran Allah swt seperti FirmanNya; Surah Al Ahzab; 72 (ms. 427).

"Sesungguhnya Kami telah kemukakan tanggung jawab amanah (Kami) kepada langit dan bumi serata gunung-gunung (untuk memikul) maka mereka enggan memikulnya dan bimbang tidak dapat meyempurnakannya (karena tidak ada pada mereka persediaan untuk memikulnya) dan (pada ketika itu) manusia (dengan persediaan yang ada padanya) sanggup memikulnya. (ingatlah) sesungguhnya tabiat kebanyakan manusia adalah suka melakukan kezaliman dan suka pula membuat perkara-perkara yang tidak patut dikerjakan."
- (Surah Al Ahzab: 72)

3. Melaksanakan amar makruf, nahi mungkar, iaitu sebagai khalifah Allah swt bertanggung jawab menyebarkan Islam, meninggikan kalimah Allah swt dan supaya manusia menjadi orang Islam.

Firman Allah swt,: " Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru (berdakwah) kepada kebajikan (mengembangkan Islam). Dan menyeru berbuat kebaik, serta melarang dari kemungkaran (buruk dan keji ). Dan mereka yang bersifat demikian ialah orang-orang yang berjaya."
- ( Surah Ali imran: 104)

4. Menjaga kesucian agama, dengan menegakkan Islam dengan berdakwah dan melaksanakan syariat Islam yang telah ditetapkan agama.

5. Bertanggung jawab menjauh dan memelihara diri dan keluarga dari azab neraka .

Dan tak ada beda dengan 6 hal dibawah ini


1. Menuntut Ilmu agar menjadi orang yang berilmu
Karena ibadah orang yang berilmu lebih tinggi nilainya dari pada orang yang tak berilmu

2.Selalu memperbaiki iman....bagaimana caranya? Istilah memperbaiki iman  bisa juga sama dengan memperbarui iman alat apa yang akan digunakan dengan ilmu, dengan membersihkan hati

3.Melakukan amalan saleh....bila ingin memperbaiki diri hal yang pertama dilakukan adalah amalan sholat...perbaiki sholat

4. Mensyiarkan agama, menjaganya dan melaksananakannya sudah merubakan kegiatan dakwah berdakwah tak selalu perlu menjadi seorang dai....BERDAKWAH [ BIL-HIKMAH ]

5.Berjihad tak harus identik dengan mengangkat senjata...banyak cara untuk berjihad

6.istiqomah sabar, ikhlas, konsisten...

Sunday 9 October 2016

6 cara untuk meningkatkan produktifitas otak

Mengelolakan waktu akan dapat meningkatan pruduktifitas otak ada 6 cara yang harus dilakukan
1. Minimalkan Waktu Menonton Televisi
Menonton televisi tidak melatih kapasitas mental anda. Menonton energi akan tersedot keluar atautidak memungkinkan untuk menchas anda. Ini seperti memiliki energi yang tersedot keluar namun kita tidak memperoleh manfaatnya. Anggota tubuh anda akan terpusat kekotak cahaya untuk waktu yang cukup lama.
2. Berolahraga
Dengan berolahraga akan meningkatkan produktivitas. Melatih tubuh akan membersihkan otak anda dan menciptakan gelombang energi. Setelah itu, anda akan merasa segar kembali dan dapat berkonsentrasi dengan lebih mudah.
3. Baca Buku yang Menantang
Banyak orang senang membaca novel fiksi yang menegangkan, namun umumnya buku-buku semacam ini tidak merangsang mental. Jika anda ingin meningkatkan daya pikir dan kemampuan menulis, anda harus membaca buku-buku yang membuat anda fokus. Membaca novel klasik dapat mengubah pandangan anda tentang dunia dan akan membuat anda berpikir lebih tepat. Luangkan waktu anda, baca kembali bila diperlukan, dan anda akan segera terbiasa dengan gaya penulis.
Setelah anda terbiasa membaca buku-buku yang menantang, saya pikir anda akan menemukan bahwa anda tidak akan tergoda untuk kembali pada novel-novel sebelumnya. Tantangan belajar ide-ide baru jauh lebih menarik daripada ketegangan membaca novel-novel thriller.
4. Lekas untuk Tidur, Lekas untuk Bangun
Jauh lebih sulit untuk berkonsentrasi jika anda kurang tidur. Anda akan merasa segar jika anda pergi tidur lebih awal dan tidak tidur lebih dari 8 jam. Jika anda tidur sampai larut malam akan mengakibatkan anda bangun dengan lesu dan mengalami kesulitan berkonsentrasi. Dalam pengalaman saya, pagi hari adalah saat yang paling produktif. Bangun lebih awal memberikan anda jam lebih produktif dan memaksimalkan ketajaman mental anda sepanjang hari.
Jika anda memiliki kesempatan, ambil tidur siang 10-20 menit ketika anda terserang dengan gelombang rasa kantuk. Jika anda memaksakan diri akan membuat anda lesu, tetapi tidur siang singkat akan menyegarkan anda.
5. Luangkan Waktu untuk merenung
Seringkali hidup kita menjadi demikian sibuknya hingga kita menjadi kewalahan, bahkan tanpa kita menyadarinya. Kita menjadi sulit untuk berkonsentrasi karena terus terganggu oleh pikiran yang sibuk dengan berbagai masalah. Luangkan waktu untuk menyendiri  yang akan memberikan anda kesempatan mengatur pikiran dan memprioritaskan tanggung jawab anda. Setelah itu, anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang apa yang penting dan apa yang tidak. Hal-hal yang tidak penting tidak akan mengganggu anda lagi dan beban pikiran anda akan berkurang
6. Berdoa 
Bagi kamu yang muslim dengan kelalukan sholat dengan khusuk sudak merupakan recharge atau dengan berdoa dan menginat tuhanmu akan memberikan energi yang besar untuk meningkatkan produktifitas otak