Labels

Tuesday 11 June 2013

Obat Stess Secara Islami

Berikut ini Obat Stess Secara Islami:
1. Berzikir Didalam Alquran banyak sekali ayat yang menerangkan tentang berzikir, dengan berzikir hati akan tentram, jika hati sudah tentram maka stress pun hilang. Allah berfirman yang Artinya: "Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram" (QS. Ar-Ra'd).
2. Berdoa Berdoa merupakan salah satu cara manusia berdialog langsung dengan Sang Pencipta. Dengan berdoa kita akan merasa tidak berdaya, hanya Allah yang menolong segala was-was kita sehingga stess pun hilang. Berdoalah apa saja untuk menenangkan hati. Berikut ini doa yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW: ''ََّYa Allah, aku adalah hamba-Mu putera hamba-Mu, ubun-ubunku ada di tangan-Mu, berlalu hukum-Mu dan adil ketentuan-Mu. Aku memohon pada-Mu dengan semua nama yang Kau namakan pada diri- Mu atau yang Kau turunkan dalam kitab-Mu atau yang kau ajarkan pada salah seorang dari makhluk- Mu atau yang Kau berikan pengaruhnya pada ilmu ghaib di sisi-Mu, jadikan Al-Qur’an keindahan kalbuku, cahaya hatiku, penyembuh dukaku dan penghapus deritaku. (Makarimul Akhlaq: 351)
3. Silaturahmi Dengan Silaturahmi kita akan mungkin hanya ngobrol saja kepada orang lain tentang perjalanan hidup kita, namun dengan begitu sedikit banyaknya akan lepas beberapa kepenatan yang selama ini terganjal didalam benak kita, selain itu silaturahmi juga sangat diajurkan secara islami agar murah rezeki dan panjang umur.
4. Sedekah Bersedekah bukan harus kaya dulu, namun orang yang punya banyak hutangpun sangat di anjurkan bersedekah agar hutangnya segera terlunasi, sedekah dalam islam bisa menolak bala dan mendatangkan rezeki. didalam hadits dikatakan bahwa setiap sedekah yang kita keluarkan akan dibalas Allah minimal 10 kali sampai 700 kali.
5. Berprasangka Baik Berprasangka baik atau berpikiran positif bisa menghilangkan stress dengan cepat, karena Allah sesuai dengan prasangka hambanya.
6. Selalu menjaga Shalat Fardu Berjamaah Kesibukan sehari-hari sering melaikan kita akan kewajiban kepada Allah, Allah telah menetapkan shalat 5 waktu, untuk memberikan waktu jeda agar tetap mengingat Allah melalui ibadah Sholat fardu.

Monday 10 June 2013

Sejuta Manfaat Selada air



Terkadang kita tak menyadari bila ada beberapa jenis makanan yang kita konsumsi sehari-hari menyimpan khasiat untuk mengobati penyakit. Seperti penemuan terbaru terhadap khasiat selada air , ternyata juga ampuh menghambat pertumbuhan sel kanker. Sayuran yang memiliki nama latin Nasturtium officinale berasal dari famili brassicaceae ini gampang sekali dikreasikan menjadi aneka hidangan yang lezat.

Sayuran ini juga dikenal sebagai bahan obat-obatan sejak ribuan tahun lalu. Bangsa Yunani dan Romawi Kuno percaya bahwa selada air berkhasiat sebagai tonikum bagi otak, membuat otak jadi cerdas.Sementara ibu-ibu bangsa Persia selalu memasak selada air untuk anak-anaknya agar
mereka tumbuh sehat dan kuat. Di Jerman, selada air digunakan untuk mengobati infeksi saluran kencing pada anak-anak. Bubuk daun selada di India digunakan sebagai peluruh dahak untuk mengobati bronkitis dan gangguan lever.

Jadi, sering-seringlah menyajikan hidangan dari selada air dan temukan puluhan khasiat di balik kelezatannya

Kandungan Selada Air
1.Setiap gram selada air mengandung Vitamin C yang 12 kali lebih banyak dan mengandung lebih banyak zat besi dibandingkan bayam.
2.Selada Air mengandung komponen antioksidan lengkap, sehingga mampu meningkat kan sistem kekebalan tubuh dan dapat menetoksifikasi racun tubuh
3.Selada Air kaya akan Vitamin B, betakarotin, magnesium, dan potasium
4.Selada Air banyak mengandung Phytochemical yang merupakan senyawa anti kanker. Mineral
5. Vitamin
7.klorofil
8.bioflavonoid
9. Folat
10. Vitamin C
11. Vitamin E
12.kalium, sulfur dan seng

Ciri-Ciri Selada Air
- berdaun hijau kecil
- batang berongga
- tangkai panjang tanpa dahan
- Daerah asalnya adalah dari wilayah timur mediterania dan wilayah yang berbatasan dengan asia. di Indonesia Selada air banyak dijumpai pada lahan pertanian yang airnya cukup menggenang.

Manfaat Selada Air bagi kesehatan tubuh adalah :

1.Mengandung Antioksidan penangkal radikal bebas dan untuk imuniti / sistem kekebalan tubuh;
mendongkrak metabolisme tubuh. Peningkat stamina.
2.Detoksifikasi racun tubuh
3.Mengurangi resiko terjadinya kanker dan tumor .
4.Melidungi paru-paru dari bahaya nikotin (perokok aktif/pasif); sebagai herbal untuk nikotin
5.Melawan kanker paru-paru, kanker mulut dan tenggorokan
6.Penghambat terbentuknya NKK dalam tembakau
7.Penangkal radang selaput lendir pada saluran pernafasan
8.Pembersih darah / memurnikan darah
9.Untuk kecantikan bisa digunakan sebagai masker wajah , untuk mengatasi jerawat, bintik-bintik, atau noda hitam.
10. Membantu menurunkan resiko gangguan jantung dan terjadinya stroke. Serta membantu proses penyembuhan bagi para penderita yang mengalami stroke dan gangguan jantung
11. Mengurangi resiko terkena penyakit katarak dan gangguan penglihatan
12. Membantu mengurangi resiko spina bifida (salah satu jenis gangguan kelainan pada tulang belakang).
13. Membantu kerja pencernaan ; sebagai pencahar dan memperlancar BAB dan Kesehatan organ hati.
14. Mengurangi gangguan anemia.
15. Membantu meringankan insomnia (sulit tidur) karena ketegangan syaraf.
16. Mampu membantu pembentukan sel darah putih dan sel darah merah dalam susunan sum - sum tulang
17. Berperan merangsang produksi cairan empedu dan membantu proses detoksifikasi pada liver.
18. Menurunkan demam, mencegah sariawan, antiseptik, meningkatkan gairah seksual, meluruhkan kencing (diuretika), menghilangkan dahak.
19 .Dapat menyembuhkan , asma, bronkitis, penyakit kulit, diabetes, eksim, edema, rambut rontok, sakit kepala, infeksi, batu ginjal, obesitas, dan TBC.
20.Berguna pula dalam mengatasi bisul dan kutil karena kaya akan antioksidan dan fitiokimia.
21. Mengobati pasien yang mengalami gangguan metabolik kronis serta astenia (kelemahan).

Beberapa Penelitian Yang Dilakukan Para Ahli terhadap Selada Air :
Selada air memiliki khasiat dan ampuh menghambat pertumbuhan sel kanker.
Penelitian baru yang dilakukan peneliti dari Universitas Southampton, Inggris mengungkapkan bahwa komponen dalam selada air mungkin memiliki kemampuan untuk menekan perkembangan sel kanker payudara dengan mematikan sinyal dalam tubuh dan sehingga tumor yang berkembang tidak mendapat asupan darah dan oksigen.

Penelitian itu diungkapkan dalam konferensi pers Selasa (14/9), menunjukkan bahwa senyawa yang terkandung dalam selada air mampu melawan protein yang memegang peran penting dalam perkembangan kanker.

Saat tumor berkembang, tumor berkembang cepat mengatasi pasokan darah yang ada sehingga mereka mengirimkan sinyal yang dapat membuat jaringan normal sekitarnya menumbuhkan pembuluh darah baru kedalam tumor yang memberi oksigen dan gizi.

Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Graham Packham itu menunjukkan bahwa senyawa tanaman (yang disebut phenylethyl isothiocyanate/PEITC) yang ditemukan dalam selada air bisa menghalangi proses ini, dengan mengganggu dan mematikan fungsi protein yang disebut Hypoxia Inducible Factor (HIF).

"Penelitian itu mengambil langkah penting menuju pemahaman manfaat kesehatan potensial dari tanaman ini karena menunjukkan bahwa makan selada air dapat mengganggu dengan jalan yang telah terkait erat dengan perkembangan kanker," Profesor Packham, onkologi molekular di Universitas Southampton, seperti dikutip Science Daily.

"Mengetahui faktor risiko dari kanker adalah tujuan utama dan penelitian dalam pola makan merupakan bagian penting dari itu. Bagaimanapun juga, secara keseluruhan pekerjaan kecil yang dilakukan di Inggris dalam kaitan antara makanan yang kita makan dengan perkembangan kanker."

Bekerja dengan Barbara Parry, Senior Research Dietician di Winchester and Andover Breast Unit, Profesor Packham menampilkan penelitian awal pada sekelompok kecil orang yang pernah sembuh dari kanker, menjalani puasa sebelum memakan 80 gram selada air dan kemudian memberikan sekumpulan contoh darah selama 24 jam berikutnya.

Tim peneliti mampu mendeteksi tingkat senyawa tanaman PEITC dalam darah dari para partisipan selama mengonsumsi selada air, dan yang paling penting, bisa menunjukkan bahwa fungsi protein HIF juga secara mencolok mata terpengaruh dalam sel darah wanita.

Dua penelitian itu, yang sudah dipublikasikan dalam "British Journal of Nutrition and Biochemical Pharmacology", memberi pandangan baru dalam pengaruh anti kanker selada air, meskipun masih perlu dilakukan lebih banyak pekerjaan untuk memeriksa dampak langsung selada air dalam mengurangi risiko kanker.

"Kami sangat senang dengan hasil kerja Profesor Packham, yang dibangun dalam badan riset yang mendukung gagasan selada air mungkin memiliki peran penting dalam membatasi perkembangan kanker," kata Dr Steve Rothwell, anggota Watercress Alliance (badan yang dibentuk untuk mempromosikan rasa dan manfaat kesehatan dari selada air).

Kesimpulan sementara yang dipublikasikan dalam British Journal of Nutrition, peneliti juga mengungkap bahwa selada air tidak hanya menghambat pertumbuhan kanker. Bagi yang sudah pernah sembuh dari kanker, mengkonsumsi 80 gram atau 1 porsi sayuran ini setiap hari diklaim dapat mencegah kekambuhan

 Dikutip dari Telegraph, Senin (23/8/2010, Ujicoba itu dilakukan terhadap 4 partisipan wanita. Dalam sampel darah partisipan yang diamati selama 6 jam setelah mengkonsumsi selada air, tampak penurunan aktivitas senyawa yang membantu pertumbuhan kanker, yakni protein 4E.

Penurunan tersebut diduga merupakan efek dari isothiocyanate, salah satu senyawa yang terkandung di dalam selada air. Akan tetapi mekanisme isothiocyanate dalam menghambat pembentukan protein 4E maupun pertumbuhan kanker masih belum diketahui pasti.

Akan tetapi seorang peneliti dari Cancer Research di Inggris, Hazel Nunn berpendapat bahwa terlalu dini untuk menyimpulkan hal itu. Menurutnya, temuan itu masih harus dikembangkan dengan mengujikan khasiat sayuran tersebut pada kelompok yang lebih luas.

 Disamping itu Selada air yang kaya akan antioksidan mampu mengatasi stress otot akibat latihan berat dengan hanya menempelkannya pada bagian tubuh yang dilatih. Bahkan sebuah studi menunjukkan, hanya dengan memakan daun selada air ini 2 jam sebelum latihan berat dilakukan akan mendapatkan proteksi yang sama.

Sejumlah ilmuan dari Universitas Edinburgh Napier dan Universitas Ulster menjelaskan, dengan memakan selada air dapat mencegah cedera karena latihan dengan intensitas yang tinggi, juga dapat membantu memaksimalkan manfaat dari latihan.

“Meskipun kami semua menyadari, betapa bagusnya latihan ini bagi tubuh kita, memukul treadmill, mengangkat beban, atau melakukan latihan tingkat tinggi lainnya jelas dapat memakan korban” ungkap Mark Fogarty, dari Edinburgh Napier`s School of Life, bidang Ilmu Olahraga dan Sosial, yang memimpin studi ini, seperti yang dilaporkan pada “British Journal of Nutrition”.
“Permintaan energi yang meningkat pada tubuh akibat latihan berat ini dapat menimbulkan penumpukan radikal bebas yang bisa merusak DNA kita,” terang Fogarty, merujuk pada sebuah pernyataan di Edinburgh.

“Apa yang kita temukan adalah dengan mengkonsumsi sejumlah kecil selada air setiap hari dapat membantu meningkatkan kadar vitamin dan antioksidan penting yang memberikan perlindungan kepada tubuh kita, dan memungkinkan kita untuk menikmati hasil dari menjaga kondisi tetap sehat, Ini adalah langkah maju yang sangat menarik dalam penelitian dan pengembangan nutrisi olahraga.” Tambah Fogarty lagi.
***
Penelitian terbaru pada Selada Air mengindikasikan bahwa tanaman ini dapat melindungi paru-paru perokok aktif. Bahan-bahan karsogenik yang terdapat pada tembakau PEITE (phenethylisothiocyhate) dapat terkeluarkan bila mengkonsumsi selada air (mengunyahnya). dikarenakan merupakan Ayen kempreventif pelawan kanker paru-paru, kanker mulut, tenggorokan dan sebagainya, juga dengan mengkonsumsi Selada Air dapat menghambat terbentuknya NKK yaitu zat karsinogenik dalam tembakau.

Tip Memilih Dan Mengolah Selada Yang Baik

1. Pilihlah daun selada yang masih berwarna hijau dan segar.

2. Dalam penanganannya, sebaiknya daun selada jangan sampai tersobek agar kandungan didalamnya tidak cepat menguap keluar / hilang.

3. Sebelum dimakan, cucilah daun selada dengan air bersih yang mengalir agar bakteri dan residu pestisida yang masih menempel ikut terbuang bersamaan dengan aliran air.

4.Selada air memilki rasa dan tekstur yang khas. Cocok diolah untuk tumisan, sup, lalap, atau disajikan mentah sebagai campuran salad atau sandwich dan masakan

5.Jika menumis selada air sebaiknya diaduk cepat saja, cukup hingga berubah warna dan teksturnya masih renyah. Sebab, jika terlalu lama terkena panas, selada air akan terasa berlendir.

6. Hati-hati salmonella . Jika hendak mengonsumsi sayuran mentah seperti selada, sebaiknya cuci berulang kali hingga bersih. Air yang dipakai untuk mencuci harus bebas dari mikroba patogen atau mikroba penyebab kebusukan makanan. Selain itu, pencucian juga dapat dilakukan dengan desinfektan seperti klorin.
(yang lebih aman adalah merendamnya sebentar dengan cuka apel, setelah dicuci bersih).

7.Untuk menghindari bahaya yang tidak diinginkan, sayuran segar seperti selada sebaiknya tidak dikonsumsi dalam keadaan mentah, terutama bila disajikan untuk anak-anak atau orang tua. Proses pemasakan juga dapat membunuh mikroba yang bersifat patogen.

Dua keistimewaan selada irbg tbh :

1. Anti kanker
Kita tahu bahwa kanker adalah pembunuh manusia kedua setelah penyakit jantung. Kanker didefinisikan sebagai penyakit akibat pertumbuhan sel-sel yang tidak normal di dalam organ tubuh. Ada 100 lebih jenis kanker yang berbeda dan beberapa kanker sangat sulit sekali dideteksi gejala awalnya. Untuk itu langkah yang paling tepat kita lakukan adalah dengan melakukan pencegahan, salah satunya dengan mengonsumsi selada air.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa selada air mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Salah satu penelitian menunjukkan di dalam selada air terkandung senyawa bernama phenylethyl isothiocyanate (PEITC) yang mampu menekan pertumbuhan sel kanker payudara. Dalam penelitian lain juga disebutkan bahwa dengan mengonsumsi selada air setiap hari dapat mengurangi kerusakan DNA pada sel darah, yang merupakan pemicu terjadinya kanker. Selain itu selada air juga kaya akan lutein, zeaxanthin dan quercetin yang dapat berfungsi sebagai antioksidan.

2. Anti keriput
Keriput atau penuaan dini seringkali menjadi masalah yang mengganggu penampilan, terutama bagi kaum wanita. Tak jarang para wanita rela menghabiskan ratusan ribu hingga jutaan Rupiah untuk menghilangkan si pengganggu penampilan ini. Kini ada solusi yang lebih murah, lebih mudah dan pastinya lebih sehat untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan mengonsumsi 80 gram selada air setiap hari. Selada air merupakan sumber betakaroten yang sangat tinggi. Betakaroten dipercaya mampu menangkal radikal bebas penyebab penuaan dini.

Mengonsumsi selada air secara teratur setiap harinya ternyata tidak hanya mampu untuk mencegah kanker dan mengatasi keriput, berbagai keuntungan juga diperoleh sebagai “bonus”nya yaitu dapat melancarkan sistem peredaran darah dan metabolisme tubuh; meningkatkan fungsi hati dan sistem kekebalan tubuh; menyehatkan mata, kulit, rambut, kuku, tulang dan gigi; mencegah sariawan.

Setelah mengetahui berbagai manfaat yang dapat kita peroleh dengan mengonsumsi selada air, rasanya tepat jika mulai sekarang kita masukkan selada air dalam menu makanan harian kita. Selain murah, mudah, ternyata juga menyehatkan. Tak perlu khawatir tentang cara pengolahannya karena selada air dapat dikonsumsi mentah misalnya dibuat sandwich atau salad, bisa juga dengan ditumis atau dibuat sup.

Sumber : http://vizuhailinamaya.blogspot.com/2012/09/selada-air-sayuran-super-pembasmi

Friday 7 June 2013

SINDROM DYSLEXIC

Seperti yang dicatat, dyslexia bukan hanya merupakan suatu gangguan pembacaan sederhana yang dikarakterisasi oleh pembalikan. Dyslexia adalah suatu sindrom dari banyak dan beragam gejala (symptoms) pembacaan dan non-pembacaan seperti:

Pembacaan
  • Ketidak-stabilan daya-ingat untuk huruf, kata, atau angka.
  • Suatu kecenderungan untuk melompati atau mengacak huruf, kata, dan kalimat.
  • Kemampuan membaca yang cenderung lemah, lambat, mudah lelah untuk mengimbangi kepala sampai fokus dekat-jauh, dan penunjukkan jari.
  • Pembalikan huruf seperti b dan d, kata seperti saw dan was, serta angka seperti 6 dan 9 atau 16 dan 61.
  • Huruf dan kata menjadi kabur (blurring), berbayang (doubling), bergerak, teracak (scrambling), hilang (omission), bertambah (insertion), berubah ukuran, dll.
  • Konsentrasi yang lemah, mudah bingung (distractibility), kepekaan cahaya (photophobia), pengaturan pandangan, penundaan proses visual dan fonetik, dll.

    Penulisan
  • Kacau (messy), tidak lurus, atau kecenderungan penyimpangan tulisan tangan, kesalahan urutan spasi surat.

    Pengejaan, Berhitung, Daya-ingat, dan Tata-Bahasa.
  • Ketidakstabilan daya-ingat untuk pengejaan, tata-bahasa, berhitung, nama, tanggal, dan urutan daftaar seperti huruf, hari dalam seminggu dan bulan dalam setahun, serta arah.

    Pengucapan
  • Gangguan pengucapan seperti menggumam (slurring), gagap (stuttering), kesalahan artikulasi minor, pengulangan kata, dan keterlambatan input-pendengaran (auditory) dan output-motorik pengucapan.

    Arah
  • Kanan/kiri dan ketidak-pastian terhadap hubungan arah

    Waktu
  • Penundaan dalam belajar menyatakan waktu.

    Konsentrasi dan Aktivitas
  • Gangguan konsentrasi, mudah bingung, hiper-aktif atau over-aktif.
  • Perilaku, Perangai, atau Gangguan Emosi.

    Keseimbangan dan Koordinasi
  • Kelemahan terhadap keseimbangan dan fungsi koordinasi, misalnya, berjalan, berlari, melompat (skipping dan hopping), mengikat tali-sepatu, mengancingkan kancing baju.

    Psikosomatik
  • Gangguan sakit kepala (headache dan dizziness), mual, muntah, sakit akibat gerakan, keluhan bagian perut, keringat yang belebihan, dan ngompol.

    Penilaian diri sendiri
  • Merasa bodoh, buruk, kurang kompeten, dan tidak cerdas.

    Phobia dan Gangguan Berhubungan dengan Kejiwaan dan Pikiran/Sikap
  • Takut pada kegelapan, ketinggian, tersesat, dan pergi ke sekolah.
  • Takut atau menghindari beragam aktivitas yang berhubungan dengan keseimbangan, koordinasi, olahraga, dll.
  • Gangguan kejiwaan.
  • Obsesi dan gangguan sikap.

    DYSLEXIA VERSUS GANGGUAN BELAJAR (LEARNING DISORDER)
    Oleh karena dyslexia seringkali secara salah dipandang sebagai suatu gangguan pembacaan sederhana dan bukan sebagai suatu sindrom dengan gejala-gejala yang telah disebutkan diatas, banyak orang yakin bahwa individu pembaca normal bahkan pembaca yang hebat tidak mungkin terkena dyslexia -menyangkal timbulnya kelemahan-kelemahan yang berhubungan dengan dyslexia khusus dengan penulisan, tata-bahasa, pengejaan, berhitung, daya-ingat, pengucapan, menentukan arah dan waktu, dan sebagainya.

    Sebagai suatu akibatnya, dyslexics khusus pada pembacaan normal atau hebat dikenali sebagai Learning Disabled (LD) - sepertinya Dyslexia dan LD merupakan gangguan yang terpisah dan berbeda. Penelitian Dr. Levinson secara jelas serta terbatas memperlihatkan bahwa Dyslexia dan LD adalah sama. Dengan kata lain, Dyslexia adalah suatu sindrom dari banyak ragam gejala yang berbeda intensitasnya. Oleh karena itu, beberapa penderita dyslexic akan memiliki kelemahan-kelemahan sederhana dalam pembacaan, pengejaan dan pencucapan sementara lainnya memiliki masalah-masalah utama hanya pada berhitung, daya-ingat dan konsentrasi. Semua penderita mengalami suatu gangguan fungsi telinga.

    PUSAT PENGOBATAN
    Dr. Levinson saat ini mengamati pasien-pasiennya di pusat pengobatan Great Neck, New York, Amerika Utara. Dr. Levinson merencanakan untuk membuka dua pusat pengobatan di Inggris (Eropa); satu di daerah Birmingham dan lainnya di London.

    Pusat Pengobatan Amerika Utara:
    600 Northern Boulevard-Great Neck, New York 11021
    Telp: (516) 482-2888, Telp: (800) 334-READ (7323)
    Telp (800) 8-PHOBIA (874-6242), FAX: (516) 482-2480
    Jam Kerja: Senin - Jumat, 9 A.M. - 5 P.M.

    Pusat Pengobatan Medis Dyslexic dan ADD telah didirikan lebih dari 25 tahun dalam upaya untuk mendiagnosis dan mengobati gangguan telinga-dalam (crebellar-vestibular) secara medis yang ditemukan sebagai penyebab banyak ragam gejala yang mengkarakterisasi Dyslexia atau LD dan berhubungan dengan Gangguan Kurang Perhatian (Attent Deficit Disorder / ADD). Sampai saat ini, Dr. Levinson telah mendiagnosis dan mengobati lebih dari 25.000 anak-anak dan dewasa dengan mengalami gangguan yang telah disebutkan di atas. Hasil-hasil pengetahuannya telah didokumentasikan dalam tujuh buku dan sejumlah tulisan penelitian keilmuan.

    Yang cukup penting adalah, 75-85 % pengobatan secara medis pada anak-anak dan dewasa memberikan tanggapan yang baik, pesat, dan seringkali secara dramatis terhadap pemberian kombinasi yang sederhana dan aman dari obat serta nutrisi tambahan untuk mengobati telinga-dalam.

    APAKAH DYSLEXIA ITU?
    Dyslexia bukan hanya merupakan suatu gangguan pembacaan sederhana yang dikarakterisasi oleh pembalikan. Dyslexia juga tidak disebabkan oleh kerusakan otak seperti yang diperkirakan secara tradisional selama beberapa abad terakhir ini. Dyslexia adalah sindrom dari banyak ragam gejala yang menjangkiti lebih dari 40 juta anak-anak dan dewasa di Amerika.

    Bahkan sejak awal 1970, penelitian terobosan dasar Dr. Harold Levinson terus memperlihatkan bahwa gejala-gejala Dyslexia atau LD, ADD, dan gejala phobia yang berhubungan disebabkan oleh gangguan pengacakan sinyal secara sederhana pada telinga-dalam (cerrebelar-vestibular) atau: Dengan kata lain, telinga-dalam bertindak sebagai suatu "penala-halus (fine-tuner)" untuk setiap sinyal motorik (keseimbangan, koordinasi, ritme) yang meninggalkan otak dan semua sensor serta sinyal kesadaran yang masuk. Sebagai akibatnya, otak pemikir normal akan mengalami kesulitan dalam memproses penerimaan sinyal-sinyal yang teracak atau tergganggu. Tingkat gejala-gejalanya akan ditentukan oleh: (1) tingkat pengacakan sinyal, (2) fungsi lokal dari beragam pusat otak normal penerima dan pemroses sinyal-sinyal acak ini, serta (3) kemampuan otak untuk mengimbangi pengacakan sinyal.

    Sebaliknya, ahli-ahli teori kerusakan otak secara salah yakin bahwa sel-sel pemroses vital yang tersebar dalam otak pemikir yang mengalami dyslexics mengalami gangguan. Oleh karena itu, sinyal-sinyal yang diterima secara normal tidak dapat diterjemahkan dengan semestinya. Jika teori kerusakan otak ini benar, maka tingkat kecerdasan (IQ) dari penderita dyslexics akan sangat rendah, perkiraan (prognosis) atau pilihan mereka akan tetap sia-sia - walaupun semua usaha dan terapi telah diberikan - karena sel-sel pemroses abnormal didalam otak pemikir tidak dapat diimbangi secara jelas. Seperti yang mungkin diperkirakan, walaupun usaha penelitian ditingkatkan oleh ilmuwan yang jenius, teori kerusakan yang cacat ini telah diyakini selama 100 tahun dan tidak membawa satu kemajuanpun dibandingkan dengan cara dunia medis dalam mendiagnosis, mengobati, dan menjelaskan sindrom dyslexic.

    PENELITAN MENGUNGKAPKAN DYSLEXIA
    Penemuan Dyslexia-CV (1973)
    Suatu gangguan fungsi telinga-dalam (cerrebelar-vestibellar / CV) ditemukan oleh Drs. Frank, J dan Levinson untuk mengkarakterisasi lebih dari 96% sampel dyslexic. Sebaliknya tidak ada satupun tanda-tanda pada cerebral cortical. Data-data ini secara jelas menunjukkan bahwa Dyslexia adalah suatu gangguan pada CV dan bukan pada cortical asli seperti yang diyakini selama lebih dari 100 tahun terakhir (Dysemtric Dyslexia and Dyspraxia: Hypothesis a Study, Frank, J & Levinson, H.N., Journal of American Academy of Child Psychiatry, 1973).

    Keabsahan Syaraf "Blind"
    Dalam upaya untuk mengabsahkan penemuan tentang CV, suatu sub-sampel dyslexic yang dikirimkan pada dua orang ahli syaraf anak-anak (pediatric) - Drs. Carter dan Gold - di Columbia Presbyterian Hospital, Neurogical Institute. Pada pengujian "blind", ahli-ahli klinik ini juga menemukan bahwa 96% dyslexic tersebut memiliki tanda-tanda CV dan tidak satupun tanda cerebral.

    Slide Satu: Blind vs Tanda-tanda
    Jumlah total dari pasien dyslexic yang dikirimkan ke Drs. Carter dan Gold untuk pengujian syaraf "blind", serta jumlah pasien yang ditemukan memiliki tanda CV dan dinyatakan memiliki tanda defisit cerebral. Dari A Solution to the Riddle - Dyslexia, hal 82.

    Pengujian Electronystagmography (ENG) "Blind"
    Sub-sampel dari dyslexics juga dikirimkan "blindly" kepada ahli telinga-dalam terkenal (neurotologist) di pusat ruamah sakit New York City untuk pengujian telinga-dalam khusus. Seperti yang dicatat dalam Gambar 1 dan 2c, "A Scientific Watergate - Dyslexia"), 90% dari dyslexics acuan terbukti positif memiliki suatu gangguan fungsi telinga-dalam pada pengujian awal yang didesain oleh Nobel Laureate, Sir Robert Barany. Slide Dua: Rangkuman Data ENG "Blind"

    Distrubusi krekuensi dari nystagmus spontan dan positif serta parameter-parameter patologi lainnya (misalnya, vestibular-hyper dan hypo-reactivity [RVR] serta tanggapan ocular dari vestibular asimetris terhadap stimulasi kalori [DP]) sebagai suatu fungsi pusat rumah sakit. Dari A Solution to the Riddle - Dyslexia, hal 82.

    Slide Tiga: Perbandingan Parameter-parameter ENG.
    Distrubusi krekuensi positif dari ENG "blind" sebagai suatu fungsi pusat rumah sakit dimana pengujian dilakukan, dan persentase total positif. (Mt. Carmel Hospital, Staten Island Hospital, Mt. Sinai Hospital, M.E.E. = Manhattan Eye and Ear Hospital, N.Y.U. = New York University Medical Center, N.Y. = New York Hospital/Cornell Medical Center.) Diambil dari A Solution to the Riddle - Dyslexia, hal 82.

    Sebuah Teori Dyslexia Berdasarkan CV
    Semua data ini bersama dengan beragam penemuan lain yang secara terbatas membuktikan pertama kalinya bahwa Dyslexia dikarakterisasi oleh suatu gangguan fungsi CV. Oleh karena gangguan fugsi berakiban dalam Dysmetria dan Dyspraxia, Dyslexia didefinisikan kembali dan disebut Dysmetric Dyslexia and Dyspraxia - membuka suatu kemungkinan bahwa ada penyebab minor lain dari sindrom dyslexic.

    Kecurangan yang Berlaku
    Drs. Carter dan Gold menolak untuk memperhatikan pertemuan keilmuan diatas -secara pribadi dan di depan umum menyangkal pernyataan mereka sendiri dan tulisan tentang penemuan cerebellar. Akan tetapi, Dr. Martha Deckla memperhatikan hal tersebut - mengklaim bahwa ketika Dr. Gold menyatakan ada defisit cerebellar - dia tidak bermaksud demikian ketika menulis defisit cerebellar "menengah". Dengan kata lain, secara analogi, dia mengklaim bahwa wanita hamil hanya dalam istilah - dan bukan dalam trimester pertama atau kedua.

    Karena semua pendahulu ahli neurotologi yang melakukan pengujian ENG sangat antusias tentang data ini dan telinga-dalam atau asal-usul Dyslexia, tidak satupun diundang oleh The Orton Society untuk menghadiri dan membahas penemuan mereka. Akan tetapi, ahli neurotologi lain telah diundang oleh masyarakat Orton untuk menyangkal kehandalan teknik ENG tersebut - dan mereka menyatakan, dalam kenyatannya, bahwa ketidak-normalan dalam ENG adalah hal yang biasa.

    Tuduhan Masyarakat Orton
    Sebagai tindakan lanjutan dari pertemuan tersebut, pimpinan anggota The Orton Society menghina penelitian ini dan para penelitinya dalam upaya untuk melindungi suatu teori yang sudah ketinggalan jaman - yang pada akhirnya kemudian disangkalnya sendiri. (mengacu pada "A Solution to the Riddle - Dyslexia", Levinson, Springer-Verlag, 1980 dan "A Scientific Watergate - Dyslexia", Levinson, Stonebridge, 1994).

    Pengungkapan oleh Columbia-Presbyterian Hospital Neurogical Institute
    Seperti yang dicatat sebelumnya, hanya tanda CV yang ditemukan menkarakterisasi neurologi dyslexic yang dilaporkan oleh Drs. Gold dan Carter. Dalam pernyataan "defisit cerebellar" dan tidak hadirnya tanda cerebral cortical, ahli-ahli neurologi yang berpengalaman mendiagnosis dyslexic memiliki "gangguan fungsi cerebral minimal" atau "static (cerebral) encephalopahy." Karena dari ribuan laporan Dr. Gold menemukan dan menyatakan defisit cerebellar hanya dalam Dyslexia, dan semua koleganya dalam Neurological Institute mendukung penyangkalannya, seseorang harus menyimpulkan timbulnya suatu fenomena Columbia-Presbyterian Hospital seperti "kasus Watergate".

    Semua data asli diberikan dalam "A Scientific Watergate - Dyslexia" untuk para pembaca yang tertarik dalam merumuskan keputusan mereka sendiri. Juga disertakan suatu penyangkalan publik Drs. Gold dan Carter tentang penemuan ketika data-data tersebut ditinjau oleh The New York Times dan Infectious Diseases. Sementara Drs. Gold dan Carter serta Masyarakat Orton mengakui penemuan cerebellar yang jelas sekitar 20 tahun yang lalu, jutaan penderita dyslexics telah didiagnosis secara tepat dan secara efektif telah diberikan pengobatan CV dan terapi-terapi yang berhubungan.

    Penemuan Khusus Cerebellar Drs. Gold
    Penemuan laporan kasus berikut diambil untuk disajikan pada pembaca agar supaya lebih memahami secara khusus "blindly" pengakuan data neurologi cerebellar yang ditemukan - dan disangkal - oleh Dr. Gold dalam dyslexics:

    MC adalah seorang anak (laki-laki) berusia 6 tahun: Koordinasinya lemah terutama untuk keahlian koordinasi visuomotor dan otot-tangan. Dia tidak mampu mengancingkan baju sampai usia 6 tahun. Dia tidak mampu mengikat tali sepatunya sampai sekarang…Pola bicaranya mirip dengan seorang pembicaraan anak yang disertai suatu gumaman kata ringan sampai menegah dan hal ini berhubungan pengumpulan kelenjar ludah (salivary)…Perhatian juga diberikan pada kelemahan ketika memegang pensil dengan empat jarinya dalam gaya yang sangat aneh…Hal ini sebagian dihubungkan dengan kelemahan dalam keahlian graphomotor dan juga gangguan dan reproduksi yang kurang matang, menunjukkan timbulnya suatu masalah persepsi yang berhubungan dengan kelemahan ruang visual…Pola berjalan (gait) dikarakterisasi oleh kecenderungan pada jari kaki terutama untuk menuju ke kanan, tetapi sebaliknya tidak terlalu kelihatan ketika berjalan dengan tumit, jari kaki, dan berpasangan (tandem). Lompatan (hopp) agak lemah…Ada sejumah defisit cerebellar dengan dysmetria jari-ke-hidung terutama pada bagian kiri dan hal ini berhubngan dengan tangkapan, lemparan, tendangan yang lemah. Tampak jelas defisit menengah untuk menandai gangguan pergerakan alternatif berurutan cepat dan timbulnya pergerakan bayangan. Pengujian syarat cranial menunjukkan pola pengucapan seperti yang telah dijelaskan sebelumnya dan hal ini berhubungan dengan suatu koordinasi oropharyngeal yang kurang matang dengan suatu ketidak-mampuan untuk mencegah lidah menempel dengan rahang bawah (mandible) saat pergerakan lidah lateral.
    "Ibunya menderita suatu LD (learnig disability) yang cukup jelas. Mrs. C, adalah seorang kidal dan tercatat menderita kebingungan untuk menandai kanan-kiri…Hanya memiliki seorang saudara kandung, berusia 8 ½ tahun, yang menderita kelemahan koordinasi dan kelemahan terhadap pengucapan, tetapi merupakan seorang anak yang cukup cerdas dan tidak mengalami hambatan akademik yang cukup berarti. "Sebagai rangkuman, berdasarkan pengujian neurologi anak berusia 6 tahun 9 bulan ini terlihat memiliki suatu encelopathy statis dari asal-usul prenatal dan dalam pandangan sejarah yang menonjol cenderung merupakan etiologi genetik. Hal ini adalah perwujudan suatu sindrom perilaku hiperkinetik, kelemahan koordinasi, pola pengucapan yang lemah, gangguan persepsi visual, dan learning disabilitiy seperti yang digambarkan diatas."

    RV adalah seorang anak (perempuan) berusia 8 tahun: "Dia terlambat dalam mengacingkan baju dan mengikat tali sepatunya…Koordinasi graphomotor lemah untuk anak seusianya dan dia memegang pensil sangat kaku dengan tangan kiri serta ada sedikit kelemahan dalam penulisan formasi dan jarak huruf. Reproduksi dari Bender Gestalt mengungkapkan timbulnya salinan yang kurang matang dan agak terganggu dengan garis-garis acak dan kurang kaku…Koordinasi otot tangan yang kecil lebih rendah dibandingkan perkiraan untuk anak seusianya dan ada kelemahan kinerja pergerakan yang berurutan cepat, terutama pada bagian kiri.
    "Sebagai rangkuman, berdasarkan pengujian neurologi RV…memperlihatkan suatu gangguan terbatas tingkat menengah dari fungsi cerebellar terutama meliputi kelemahan koordinasi."

    Kesimpulan?
    Karena semua kasus dyslexia yang diuji oleh Drs. Gold dan Carter menunjukkan - lebih dari 96% bukti yang mirip dengan penemuan CV, seseorang mungkin akan bertanya: Apa yang menjadi motivasi dari Drs. Gold dan Carter, kolega-kolega neurologinya, Masyarakat Orton dan kelompok khusus yang berkepentingan lainnya sehingga menyangkal sesuatu yang jelas terlihat? Apakah alasan-alasan mereka sehingga menyangkal suatu cara yang jelas dan sederhana secara medis untuk memahami, meneliti, mendiagnosis dan mengobati jutaan pasien Dyslexic/ADD anak-anak dan dewasa secara efektif? Jelas sekali, alasan-alasan mereka tidak ditujukan pada hal apapun selain untuk memenuhi kepentingan mereka sendiri.

    PENGUJIAN MEDIS
    Mekanisme telinga-dalam bertanggung-jawab terhadap Dyslexia atau ADD dan sindrom-sindrom yang berhubungan pertama kali harus dipertunjukkan sebelum pengobatan medis dapat dilakukan. Pola diganosis telinga-dalam yang terpenting menentukan tanda-tanda dan gejala-gejala yang mengkarakterisasi setiap pasien secara mendasar untuk menentukan kombinasi obat yang paling cocok digunakan.

    Karena hanya pengobatan medis yang disediakan oleh The Medical Dyslexic dan ADD Treatment Center, hanya pengujian medis yang dilakukan, terutama pada sistem telinga-dalam (CV) - kecuali untuk bisikan. (Pengujian pendidikan dan psikologi sangat membantu ketika dilakukan pengajaran. Juga pengujian visual tambahan yang berhubungan disajikan untuk memenuhi fasilitas therapeutic modalities lain dan menjamin kehandalan diagnosis). Sebagai akibatnya, penjelasan tentang diagnosis non-invasive berikut dan beberapa pengukuran disediakan untuk membantu pemahaman prosedur utama yang ditampilkan di pusat pengobatan ini:

    Electronystagmography (ENG): ENG adalah suatu pengujian neurophysiology standar dimana pergerakan mata dipengaruhi dan diukur dalam beragam kondisi pengujian. Pergerakan mata secara halus dan refleks diatur oleh sistem cerebellar dan vestibular. Sebagai hasilnya, ENG dapat membantu menentukan apakah pasien menderita telinga-dalam abnormal.

    Pengujian Audio: Pengujian audio mencoba untuk menentukan ada atau tidaknya gangguan pada telinga-tengah. Pengujian ini menilai (1) tekanan sistem telinga-tengah, (2) kemampuan atau distensibilitas telinga-tengah, (3) refleks akustik dari gendang telinga, dan (4) kemampun pasien untuk mendengar dan membedakan nada-nada yang berbeda pada beragam intensitas suara (volume).

    Posturografi: Pengujian posturografi mengakses fungsi keseimbangan keseluruhan (integrasi sensor), ketergantungan pengamatan, ketergantungan proprioception (sensor internal), kesimetrisan bobot arah (bearing), guncangan lateral, dan perkiraan defisit vestibular keseluruhan. Kompeter alat tersebut kemudian menghasilkan penilaian yang digunakan sebagai suatu ukuran obyektif dari perkembangan yang dipicu oleh pengobatan. Juga, banyak gejala suatu gangguan telinga-dalam (misalnya, ketidak-seimbangan, pusing, sakit akibat gerakan, dll) kadangkala dapat diakibatkan dari penyakit lainnya (misalnya, stress dan kegelisahan yang berlebihan, gangguan fungsi cerebral dan struktru CNS lain yang berhubungan). Posturografi mendukung perbedaan ini karena suatu gangguan fungsi vestibular memproduksi suatu frekuensi dan pola pergerakan khusus secara kuantitatif yang berbeda dengan yang diakibatkan oleh gangguan lainnya.

    Pengujian Optokinetik: Karena telinga-dalam mengendalikan kemampuan mata untuk secara cepat melacak dan secara efisien menepatkan sasaran, suatu gangguan fungsi akan mengakibatkan pergerakan mata yang "kaku". Akibat berikutnya adalah pengaburan (blurring) secara cepat atau patologi yang dinilai sebagai gangguan perasaan dan ilusi pergerakan terhadap obyek stasioner.

    Pengujian Neurologi: Pengujian ini terdiri atas beberapa neurologi standar yang umumnya dilakukan untuk mengakses status fungsi integrasi dari sistem cerebellar-vestibular dan struktur sistem syaraf sentral lainnya (CNS). Kelemahan-kelemahan dalam setiap pengujian ini menunjukan suatu gangguan fungsi didalam sistem CV atau CNS.

    Penggambaran Bentuk Bender Gestalt dan GoodEnough: Salinan dari desain Bender Gestalt dan GoodEnough secara jelas menguji penentuan CV dan pemrosesan keseimbangan ruang visual serta kemampuan graphomotor. Gambar yang beragam (highlight) ini didasarkan pada kelemahan-kelemahan terhadap sentuhan obyek (tilting), artikulasi atau bagian yang berhubungan, formasi sudut, secara ritmik dan kematangan dari koordinasi graphomotor keseluruhan dan outputnya.

    Dyslexic? Kalian bukanlah penderita satu-satunya…
    Dyslexia adalah suatu sindrom dari banyak ragam gejala yang menjangkiti lebih dari 40 juta anak-anak dan dewasa di Amerika. Banyak penderita dyslexia serta gangguan belajar dan perhatian menyadari sejak dini bahwa mereka tidak seperti kawan sebayanya. Pemahaman dan koordinasi mereka atau gangguan klutzy seringkali menimbulkan ejekan dan/atau anggapan pribadi - mengakibatkan mereka merasa bodoh dan depresi-terasing. Sebagai akibatnya, seseorang hanya dapat membayangkan berapa banyak jenius kreatif berpotensi - berapa banyak Einstein dan da Vinci - diabaikan dan dicampakkan? Terlalu sering kita melihat anak-anak penderita learning-disabled (LD) berkembang menjadi orang dewasa pengangguran, berkeliaran, tidak memperoleh penghasilan untuk hidup. Beberapa diantaranya mengalami kesulitan membina rumah-tangga dan menghidupi anak-anak mereka secara layak. Banyak juga yang terjerumus dalam obat-obatan dan alkohol - bahkan dunia kejahatan. Kerugian dan biaya mereka terhadap masyarakat tidak dapat dihitung. Dan secara tragis, kerugian yang mengejutkan ini tidak dapat ditanggulangi.

    Karena dyslexia seringkali merupakan ganguan pengimbangan diri yang kadangkala dapat disembuhkan oleh waktu, usaha dan pemahaman, adalah penting untuk menyajikan dyslexics dengan kisah-kisah keberhasilan individu terkenal sehingga para penderita tidak putus asa dan gigih berjuang. Oleh karena itu, sebagai contoh, ada banyak penderita dyslexics yang menghasilkan kontribusi sangat besar terhadap kehidupan manusia. Mereka terdiri atas bintang terkenal, desainer, arsitek, penulis, atlit, ahli hukum, ahli fisika, ilmuwan, politikus, dan pemimpin bisnis.

    Para penderita dyslexics yang berhasil ini belajar untuk menghadapi atau menghindari rintangan mereka, mengijinkan mereka untuk mencapai impian atau keinginannya. Dalam kenyataannya, pada waktu itu gangguan mereka dijadikan sebagai suatu katalis untuk keberhasilan - memaksa mereka untuk mengembangkan dan mendayagunakan bakat mereka yang terpendam. Seringkali, karakteristik "keselamatan-hidup" mereka yang terpenting adalah gigih dalam berjuang. Mereka tidak pernah menyerah, seberat apapun tugas yang harus mereka hadapi. Kesuksesan hidup mereka, walaupun sebagai penderita dyslexia, memperlihatkan pada kita bahwa "keajaiban" dapat dicapai dalam waktu yang sangat lama, ketika penderita dyslexic memperoleh dukungan semangat dari orang tua tercinta dan guru-guru yang penuh perhatian agar supaya mereka menjadi percaya diri.

    Sebagai contoh yang menggugah semangat diberikan kisah tentang beberapa penderita dyslexia terkenal dan berhasil mengimbangi-sendiri berikut. Hanya saja perlu diingat bahwa - untuk setiap penderita dyslexic yang termasyhur atau cukup terkenal, masih ada beribu-ribu penderita lain yang berhasil walaupun menderita gangguan tersebut. Akan tetapi, yang menyedihkan ada jutaan yang masih belum berhasil.

    Pablo Picasso
    Pablo dilahirkan pada tahun 1981 di Malaga, Spanyol. Dia adalah seorang artis pematung terkenal, kontroversial, dan mengubah kecenderungan (trend) pada masa itu. Pablo masuk sekolah paroki lokal dan mengalami masa yang sangat sulit. Dia dijelaskan memiliki kelemahan terhadap pembacaan orientasi huruf dan dicap sebagai penderita dyslexic, dan kesulitan awalnya adalah kemampuan mengikuti kurikulum. Akan tetapi, dyslexia membuatnya sulit bersekolah dan dia tidak pernah mengenyam keuntungan dari pendidikannya. Dyslexia akan menyulitkan Picasso selama hidupnya kemudian.
    Ayah Pablo adalah seorang guru seni di Malaga, dan memberikan semangat pada Pablo untuk belajar seni. Pablo masuk sekolah tersebut pada tahun 1892. Walaupun memiliki kelemahan-kelemahan yang ditunjukkan dalam ketidak- mampuan belajar, tampak jelas bahwa Pablo memiliki bakat yang luar biasa. Pada usia yang masih sangat muda Pablo telah mengembangkan perasaan tentang bagaimana seseorang ingin dilihat dan bagaimana orang lain melihatnya. Melalui bidang karirnya dia telah mengembangkan suatu perasaan unik tentang keindahan dan gaya yang tampak menarik perhatian orang. Pablo melukiskan sesuatu seperti dia melihatnya -kuno, terbelakang, atau terbalik. Lukisannya menunjukkan kekuatan imajinasi, emosi kasar, dan kreativitas pada psikologi manusia. Seperti para pendahulunya, Pablo Picasso membawa seni ke suatu tingkat baru. Seorang pelukis yang banyak berkarya, beberapa dari kayanya yang terkenal adalah: The Young Ladies of Avigon, Old Man with Guitar, dan Guernica.

    Tom Cruise
    Tom adalah karakter petarung alami. Dia tumbuh dalam kemiskinan, dn keluarganya seringkali berpindah tempat ketika ayahnya mencari pekerjaan. Tom tidak pernah mengenyam banyak waktu di suatu sekolah karena keluarganya pindah beberapa kali. Tom, seperti ibunya, menderit dyslexia dan selalu mengikuti kelas perbaikan selama bersekolah. Tom menggunakan tangan kanannya sewaktu menulis, tetapi cenderung kidal dalam melakukan banyak hal lainnya. Ketika tidak berhasil dalam pelajarannya, dia memusatkan diri pada atletik dan bertarung dalam banyak olahraga. Suatu kecelakaan lutut menghapuskan harapannya tentang suatu karir altetik yang menjanjikan.
    Tom Cruise kemudian menghabiskan waktu setahun dalam suatu biara Fransiscan, tetapi kehidupan seorang pendeta tidak cocok untuknya. Semasa sekolah menengah, dia sering muncul dalam sejumlah permainan, dan dengan dukungan semangat dari ibunya, dia memulai suatu karir dalam dunia akting. Tom memusatkan semua energinya untuk mengembangkan karir aktingnya, sekali lagi mengungkapkan keberanian untuk mengatasi kelemahannya. Dia tidak pernah membiarkan ketidak-mampuannya dalam belajar untuk menghalangi jalan kesuksesannya.

    Richard Branson
    Richard Branson, pendiri dan ketua Virgin Group yang berlokasi di London, tidak pernah berhasil dalam sekolahnya. Dalam kenyatannya, sekolah adalah suatu mimpi buruk untuknya. Nilainya untuk ujian standar sangat buruk, menunjukkan suatu masa depan yang suram. Dia sangat merasa malu karena menderita dyslexia dan merasakan pendidikannya menjadi semakin sulit untuk dilalui. Dia merasakan seperti telah terbuang.
    Akan, tetapi para gurunya gagal mengetahui bakat alaminya. Kemampuannya untuk berhubungan dengan seseorang pada suatu tingkat pribadi, perasaan intuisinya terhadap orang lain, tidak terdeteksi sampai seorang Richard Branson yang frustasi memulai sebuah suratkabar pelajar dengan temannya, Jonny Gems. Kesusesan yang mengagumkan dari Student hanya merupakan awal dari beragam kesusesan lain dalam karirnya.
    Walaupun menghadapi gangguan dan tantangan karena dyslexia yang dideritanya, dengan memusatkan pada bakat alaminya, Richard Branson berhasil mengatasi kelemahannya. Dari keberhasilan pertama kali ini dan rasa percaya diri yang besar, Richard Branson tidak pernah berpaling kebelakang.

    Leonardo Da Vinci
    Dilahirkan pada tahun 1452, Da Vinci dikirim ke Florence pada masa remajanya untuk magang sebagai seorang pelukis dibawah bimbingan Andrea del Verrocchio. Dia secara cepat mengembangkan gaya seni sendiri yang unik dan bertentangan dengan tradisi, bahkan berlanjut sampai menemukan rumusan khusus sendiru tentang lukisan. Gayanya dikarakterisasi oleh difusi bayangan dan corak warna yang halus, menandai awal periode High Renaissance.
    Da Vinci mengabdikan dirinya untuk memahami misteri alam, dan kontribusi pengetahuannya terhadap ilmu dan teknologi juga sangat terkenal. Sebagai seorang pembentuk pola dasar (archetypal) Renaissance, Leonardo membantu mengatur suatu landasan dunia yang bodoh dan penuh takhyul menjadi berlandaskan pada alasan, ilmu, pemahaman, dan toleransi. Dia adalah seorang penemu, ilmuwan, ahli teknik, arsitek, pelukis, pematung, musisi, ahli matematika, anatomi, astronomi, geologi, biologi, dan filosofi yang pada masanya sangat dikenal dunia internasional.
    Da Vinci juga diyakini menderita sejumlah gangguan belajar termasuk dyslexia dan gangguan defisit perhatian. Beberapa orang yakin bahwa awal dari banyak proyek yang pernah diselesaikannya menunjukkan bahwa dia menderita gangguan defisit perhatian. Bukti yang kuat dalam naskah asli Da Vinci dan surat-suratnya menguatkan diagnosis dyslexia. Terlihat bahwa Leonardo menulis catatannya terbalik, dari kanan ke kiri, dalam suatu bentuk pencerminan. Hal ini merupakan suatu ciri khas yang dimiliki oleh seorang dyslexic kidal. Sebagai tambahan terhadap tulisan tangan, kesalahan pengejaan dalam naskah dan jurnalnya menunjukkan kelemahan bahasa mirip dyslexia.
    Da Vinci mengatasi ketidak-mampuan belajarnya dengan menyalurkan bakat kreatifnya menjadi gambaran visual pikirannya. Daya kreasinya yang kreatif, penuh analisis, dan berwawasan luas tidak tertandingi sampai saat ini.

    Thomas Edison
    Dilahirkan pada tahun 1847, Thomas Edison adalah seorang ilmuwan dan penemu yang cemerlang. Dia dikeluarkan dari sekolah ketika berusia 12 tahun karena dianggap sangat bodoh. Dia tercatat mengalami kesulitan dalam matematika, tidak mampu berkonsentrasi, dan memiliki kesulitandengan kata dan ejaan. Akan tetapi, kemudian tampak jelas bahwa Thomas Edison adalah seorang siswa yang sangat cerdas walaupun kinerjanya sangat buruk di sekolah,
    Pada akhil 1860an dan awal 1870an ilmu kelistrikan masil dalam masa pertumbuhan dan Thomas Edison selalu mengikuti perkembangan terbaru. Dia adalah seorang yang gemar sekali membaca, mulai dari penelitian terakhir tentang artikel-artikel ide baru dalam desain telegraf sampai jurnal-jurnal keteknikan. Selama karirnya Edison telah memilliki hak paten atas 1,093 penemun. Edison diyakini bekeja sangat giat, kadangkala selama 20 jam sehari. Kata-katanya yang terkenal adalah, "Jenius terdiri atas 1 persen inspirsi dan 99 persen usaha."
    Bekerja keras dan ketekunan membantu Thomas Edison memusatkan pemikirannya yang tajam dan kemampuannya yang kreatif pada perkembangan peralatan jenius yang kemudian diletakkan sebagai landasan untuk masyarakat moderen saat ini.

    Jay Leno
    Jay Leno bekerja sangat giat sepanjang hidupnya. Sebagai seorang penderita dyslexic menengah, dia tidak berhasil dalam sekolah dan biasanya hanya memperoleh nilai C atau D. Akan tetapi, Jay memiliki semangat untuk mencapai tujuannya. Walaupun hanya memperoleh nilai yang rendah, dia berani meneruskan sekolah ke Emerson College di Boston. Ketika dinyatakan sebagai seorang calon siswa yang kurang memenuhi syarat, Jay mengatakan hatinya sangat mantap untuk masuk universitas tersebut dan duduk diluar kantor penerimaan selama 12 jam sehari, 5 hari seminggu sampai akhirnya dia diterima masuk ke universitas tersebut.
    Jay menyatakan dyslexia yang memungkinkan dia sukses dalam dunia komedi. Dia menyatakan dyslexia yang membantu dia mengembangkan usaha dan kegigihan yang dibutuhkan untuk berhasil dalam dunia komedi, dan dalam kehidupan secara umum.

    Whoopi Goldberg
    Whoopi Goldberg, terlahir dengan nama Carolyn Johnson, adalah seorang artis Amerika yang hebat, berperan dalam banyak film terkenal seperti Ghost, Sister Act I dan II, Made in America, Jumping Jack Flash, The Color Purple, dan Star Trek: Generation.
    Whoopi memiliki sejumlah kelemahan dalam sekolah, tetapi tidak terlalu dirasakannya sampai ketika dewasa dia menemukan dirinya terkena dyslexia. Ketika Whoopi dewasa, dia ingat bahwa dirinya dipanggil dungu dan bodoh karena mengalami beberapa masalah dalam membaca. Kemudian tampak jelas bagi guru dan orang tuanya bahwa dia tidak lambat atau dungu, tetapi memiliki beberapa masalah yang belum dapat didefinisikn dengan baik.
    Walaupun menderita dyslexia, Whoopi Goldberg berhasil memiliki suatu karir yang berhasil dalam dunia film dan televisi.

    Apakah symptoms Dyslexia itu?
  • Kurang baik dalam membaca, mengeja, menyalin
  • Bingung dalam memulai sesuatu
  • Lambat dalam memulai sesuatu
  • Tidak dapat membedakan b dan d
  • Tidak dapat menerangkan tabel
  • Tidak dapat menerangkan bulan
  • Tidak dapat mengingat urutan angka
  • Tidak dapat menemukan kata yang tepat
  • Bingung memilih kata ketika sedang berbicara
  • Unggul dalam seni, musik, desain, aktivitas, kreatif

    Pengenalan Dyslexia
    Beberapa masalah umum dyslexia adalah lambat belajar bahasa percakapan dan kelemahan pengucapan seperti cadel (lisp), atau suatu bunyi yang tidak tepat diucapkan. Dyslexics seringkali merupakan suatu kebingungan ketika mengucapkan kata-kata dengan arti yang mirip misalnya, mengucapkan padang pasir ketika ingin memaksudkan pantai. Pengucapan juga dapat mengalami kelemahan yang tampak dalam kata-kata yang kurang tepat misalnya bersactly untuk excatly.

    Penderita dyslexics mengalami kesulitan ketika melakukan pemrosesan terhadap informasi. Bayangkan dua orang anak sedang berada di lapangan tenis. Anak pertama memiliki sebuah tas untuk membawa bola. Anak kedua membawa terlalu banyak bola dan tidak dapat memasukkan seluruhnya dalam tas. Anak pertama secara cepat masuk ke dalam lapangan. Anak kedua menjatuhkan beberapa bola tetapi tiba belakangan. Maka anak kedua mungkin mengalami dyslexic. Potongan-potongan informasi hilang ditengah perjalanan dan dibutuhkan waktu untuk diperoleh kembali. Ketika informasi ini diterima, anak penderita dyslexia tidak mengalami kesulitan untuk bekerja dan mengingatnya.

    Daya-ingat yang cepat atau daya ingat yang bekerja adalah sumberdaya otak yang menyimpan informasi dan ide. Beberapa orang memiliki daya-ingat yang mengagumkan dan dapat mengingat tidak hanya lembaran informasi tetapi juga bingkai informasi tersebut. Beberapa lainnya hanya mengingat apa yang dikatakan, dan konteks dimana hal tersebut dikatakan. Beberapa orang memiliki daya-ingat yang cukup, memungkinkan mereka untuk menampung informasi. Penderita dyslexics memiliki daya-ingat yang lemah.

    Penyataan berikut diambil dari T.R. Miles Professor Emeritus of Pschology University of Wales, "Untuk alasan-alasan neurologi - kekurangan hubungan sel dalam sistem magnocellular dapat merupakan suatu anomali terhadap perkembangan yang kadangkala menigkat menjadi suatu keahlian yang tidak seimbang. Anomali ini kadangkala bukan merupakan suatu akibat dari faktor keturunan. Alasan tidak berpengaruh, dalam beberapa bidang seperti keteknikan dimana mungkin ada perkecualian. Akan tetapi, ada kelemahan yang tampak dalam bahasa percakapan. Tidak satupun dari kelemahan ini dapat diatasi oleh latihan yang tepat, tetapi pemrosesan materi simbolik pada kecepatan yang berbeda.

    Penderita Dyslexia dan ADD Dewasa:
    Pengaruhnya dalam Lingkungan Kerja
    Statistik pemerintah menunjukkan 25,000,000 dari penduduk Amerika - satu diantara sepuluh orang - mengalami buta huruf secara fungsional. Penyebab utamanya adalah dyslexia atau beragam variasinya, seperti ADD atau dysgraphia.

    Metode pendidikan saat ini sangat terbatas ketika diharuskan untuk mengajarkan keahlian pengenalan huruh dasar pada siswa yang memiliki masalah terhadap pembacaan, penulisan dan berhitung. Sistem sekolah tidak berdaya menghadapi dyslexics dari awalnya, karena mereka merupakan "dunia nyata" dari pemikir, secara utama menggunakan gambar dan konsep dibandingkan dengan kalimat mental. Sistem tersebut membutuhkan pelatihan khusus untuk menguasai bahasa penulisan dasar secara mudah.

    Hal ini tidak berarti bahwa sistem tersebut bodoh. Leonardo da Vinci, Einstein, Edison, Churchill, Walt Disney, Whoopi Goldberg dan Greg Louganis dianggap "dungu" pada tahun-tahun awal sekolah. Mereka tidak menderita akibat ketidak-mampuan belajar, tetapi karena ketidak-mampuan pengajaran.

    Banyak guru hanya tidak mengetahui metode yang tepat untuk menyajikan informasi dalam suatu bentuk yang dapat dipahami oleh penderita dyslexic dan ADD. Sebagai suatu akibatnya, anak-anak ini dapat dikumplkan dalam kelas "khusus". Kerugian sebelumnya dari penghargaan-sendiri memicu sindrom yang dapat membuat dyslexia semakin buruk. Stress, kebingungan dan kesulitan berkonsentrasi hanya meningkatkan masalah-masalah persepsi dan perhatian. Semakin keras pertarungan suatu dyslexia, pembacaan menjadi semakin sulit.

    Banyak penderita "ketidak-mampuan belajar" menjadi sedemikian sukses ketika mereka lolos dari sekolah. Mereka berpikira bahwa mereka memiliki suatu kepandaian khusus untuk melakukan sesuatu tanpa menyadari bahwa hal tersebut membendung kelemahan mereka dalam dyslexia - kemampuan mereka secara mentalitas untuk mengabungkan bayangan dunia khayalan dan nyata dalam suatu cara intuisi yang kreatif. Bakat ini dapat dirusakkan oleh pembacaan dan penulisan, tetapi sangat berguna untuk seni, keteknikan, olahraga, strategi, penjualan, dan penemuan.

    Tidak peduli betapa berbakatnya mereka, penderita dyslexic dewasa seringkali suka menyendiri dan bertahan. Mereka menulis nomor telepon dan bentuk keuangan secara terbalik. Mereka menghabiskan waktu satu jam untuk mengartikan suatu memo. Mereka menyembunyikan kebuta-hurufan mereka dan menyuruh orang lain untuk membaca dan menulis bagi mereka - suatu alasan ditemukan untuk keluar dari sekolah. Banyak diantaranya menjadi pusing ketika mencoba membaca secara tepat. Kerugian produktivitas ini sangat sulit diperkirakan, tetapi pasti sangat besar sekali.

  • Para majikan dapat secara mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja untuk membantu penderita ketidak-mampuan membaca untuk bekerja lebih efisien. Memberikan instruksi secara lisan atau mendiktekan ke dalam suatu perekam pesan. Menyuruh seseorang untuk membacakan sesuatu pada mereka, atau menggunakan suatu pensintesis suara (voice synthesizer) pada komputer untuk membacakan memo. Penderita dyslexics umumnya menggunakan komputer dengan baik. Beberapa diantaranya lebih mudah membaca dari layar dibandingkan dari kertas, serta dapat menyusun surat-surat dan laporan dengan rapi menggunakan suatu pengecekan ejaan (spell-checker) - suatu hal yang menggembirakan bagi seseorang yang kadangkala melakukan kesalahan dalam ejaan kata.
  • Di kantor, jangan memberikan "ujian" tertulis seperti yang dihadapi mereka di sekolah, atau meminta seorang penderita dyslexic untuk mengisi suatu formulir yang kompleks. Mereka yang tidak mengalami latihan perbaikan memiliki suatu kelemahan, tetapi mereka memiliki daya-ingat yang akurat dan rinci. Bertanyalah pada mereka secara lisan atau biarkan mereka mendiktekan jawaban dan orang lain yang mengisikan formulirnya. Jika harus diberikan ujian tertulis, pastikan untuk memberikan waktu tambahan dan suatu lingkungan yang menarik
  • Orang-orang yang menderita masalah defisit perhatian seringkali bekerja dengan baik jika mereka memiliki sejumlah tugas yang berbeda pada suatu saat. Mereka mungkin tampak tidak tertarik atau tercerai-berai, tetapi sebenarnya hal tersebut lebih baik dibandingkan dengan hanya berkonsentrasi pada satu hal saja.
  • Biarkan penderita dyslexics mengetahui bahwa kita memahami kelemahan bahasa mereka yang tidak disebabkan oleh kebodohan.
  • Berikan semangat pada mereka untuk mencari dukungan tambahan dalam kahlian bahasa dasar dan berikan insentif. Dalam pengalaman saya, penderita dyslexic yang termotivasi dapat mengatasi buta-hurufnya terhadap bisnis dasar secara pesat ketika kebutuhan unik mereka turut diperhitungkan. Saya telah menjelaskan teknik-teknik terbaik yang ditemukan selama 12 tahun dalam beberapa bab akhir The Gift of Dyslexia. Kami melatih sejumlah provider Davis; program dasar yang dapat diberikan dalam waktu mingguan.

    Penderita dyslexic adalah beberapa dari orang-orang yang paling cerdas, imajinatif, sangat termotivsi dalam kelompok kerja kalian - dan manajemen perusahaan kalian. Dibandingkan dengan menyingkirkan mereka dari kelemahan bahasa tulisan, dapatkan keuntungan dari bakat khusus mereka.

    37 Karakteristik Umum dari Dyslexia
    Sebagian besar penderita dyslexia akan memiliki 10 dari ciri khas dan perilaku berikut ini. Karakteristik-karakteristik ini dapat bervariasi dari hari-ke-hari atau menit-ke-menit. Hal-hal yang paling konsisten tentang dyslexia adalah ketidakpastiannya.

    Umum:
  • Tampak cemerlang, sangat cerdas, dan pandai bicara, tetapi tidak mampu membaca, menulis, atau mengeja pada suatu tingkat tertentu.
  • Dicap malas, dungu, tidak peduli, belum dewasa, "tidak mencoba sekuat tenaga", atau "masalah perilaku."
  • Tidak "cukup terbelakang" atau tidak "cukup buruk" untuk dibantu dalam sekolah.
  • Tinggi dalam IQ, tetapi memperoleh nilai yang rendah dalam ujian akademik; nilai ujian lisan cukup baik, tetapi tidak baik pada ujian tertulis.
  • Merasa bodoh; memiliki penilain rendah terhadap diri sendiri; bersembunyi atau menyembunyikan kelemahannya dengan strategi pengimbangan yang jenius; mudah frustasi dan emosi terhadap pembacaan atau ujian sekolah.
  • Berbakat dalam bidang seni, drama, olahraga, mekanik, bercerita, penjualan, bisnis, desain, pembangunan, atau keteknikan.
  • Seringkali terlihat "merenung" atau melamun; mudah tersesat kehilangan trek waktu.
  • Kelemahan mendukung perhatian; terlihat "hiper" atau "pelamun"
  • Belajar dengan cepat melalui pengalaman, demonstrasi, pengamatan, dan dukungan visual Keahlian Menulis dan Motorik
  • Bermasalah terhadap penulisan atau penyalinan; cara memegang pensil tidak umum; tulisan tangan bervariasi atau tidak terbaca.
  • Kaku, kurang terkoordinasi pada olahraga bola atau kelompok; kelemahan terhadap keahlian dan tugas-tugas motorik kasar atau halus; cenderung mengalami sakit akibat gerakan.
  • Dapat sangat trampil menggunakan kedua tangannya, tetapi sering bingung terhadap kanan/kiri dan atas/bawah.

    Berhitung dan Manajemen Waktu:
  • Mengalami kesulitan untuk menerangkan waktu, mengatur waktu, mempelajari urutan informasi atau tugas, atau tepat waktu.
  • Perhitungan matematika memperlihatkan ketergantungan pada perhitungan jari dan trik-trik lain; mengetahui jawaban, tetapi tidak dapat menuliskannya di kertas.
  • Dapat berhitung, tetapi mengalami kesulitan menghitung obyek dan uang.
  • Dapat mengerjakan operasi aritmatika, tetapi gagal dalam masalah kata; tidak dapat mengerjakan aljabar atau matematika yang lebih tinggi.

    Visi, Pembacaan, dan Pengejaan:
  • Keluhan sakit kepala (dizzines dan headaches) atau sakit perut ketika membaca.
  • Bingung terhadap huruf, angka, kata, urutan, atau penjelasan verbal.
  • Pembacaan atau penulisan memperlihatkan pengulangan, tambahan, perubahan posisi, penghilangan, substitusi, dan pembalikkan huruf, angka dan/atau kata.
  • Keluhan terhadap perasaan atau melihat pergerakan yang tidak benar-benar ada ketika membaca, menulis, atau menyalin.
  • Tampak mengalami kesulitan dengan visi, padahal pengujian mata tidak menunjukkan gejala suatu penyakit.
  • Penglihatan dan pengamatan yang sangat tajam, atau mengalami kelemahan dalam persepsi dan saranan penghubung visi.
  • Membaca dan membaca ulang dengan sedikit pemahaman.
  • Mengeja secara fonetik dan tidak konsisten.

    Pendengaran dan Pengucapan
  • Memiliki kemampuan pendengaran yang tajam; mampu mendengar sesuatu yang tidak terdengar oleh orang lain; mudah tertarik oleh suara.
  • Mengalami kesulitan menempatkan pikiran dalam kata; berbicara dalam frasa-frasa yang terputus; mengucapkan kalimat tidak dengan lengkap; menggumam ketika mengalami stress; kesalahan pengucapan untuk kata yang panjang, atau mengubah urutan frasa, kata, dan suku kata ketika berbicara

    Daya-Ingat dan Pengenalan
  • Daya ingat yang hebat terhadap pengalaman, lokasi dan wajah.
  • Daya-ingat yang lemah terhadap urutan, fakta-fakta dan informasi yang belum pernah dialaminya.
  • Berpikir terutama dengan bayangan dan perasaan, bukan dengan suara atau kata (kelemahan dialog internal).

    Perilaku, Kesehatan, Perkembangan, dan Kepribadian:
  • Mengalami gangguan secara ekstrim atau gangguan sikap.
  • Dapat dimasukkan dalam kelompok pelawak, pembuat masalah, atau terlalu pendiam.
  • Biasanya memiliki perkembangan tingkat yang lebih dini atau telat (berbicara, bergerak, berjalan, mengikat tali sepatu).
  • Cenderung mengalami infeksi telinga; sensitif terhadap makanan, produk kimia tambahan.
  • Dapat tidur secara berlebihan atau kekurangan; mengompol selama usia tertentu.
  • Memiliki toleransi yang tinggi atau rendah terhadap rasa sakit.
  • Perasaan yang kuat terhadap keadilan; sensitif secara emosional; berusaha tampil sempurna.
  • Kesalahan-kesalahan dan gejala-gejala meningkat secara dramastis terhadap kebingungan, tekanan waktu, stress emosional, atau menurunnya kesehatan.

    Dyslexics, tenggelam dalam aliran utama…
    Berikan mereka suatu kesempatan untuk berhasil dan bukan tes pengejaan lainnya. Hampir 10 % dari populasi penduduk menderita dyslexic. Bagaimana kita meningkatkan bidang kerja pendidikan yang menyediakan landasan untuk perkembangan intelektual mereka? Nama saya Mike Juggins dan saya adalah seorang artis dan penulis penderita dyslexic. Tujuan dari artikel ini adalah untuk memusatkan kembali pandangan masyarakat tentang dyslexia dan pendidikan. Masalah bagaimana untuk mengamankan perbekalan alternatif tersebut kemudian akan ditinjau.

    Apakah Dyslexia itu?
    Dyslexia adalah suatu kata yang mencekik dan menyamarkan kebenaran tetang suatu hal yang kompleks. Tentu saja, dyslexia adalah suatu istilah kaku yang kasar, yaitu "Dys" berarti "kesulitan (difficulty)" dan "lexia" berarti "kata (word)"…sehingga fokus tersebut secara otomatis menjadi negatif oleh definisi. Hal tersebut dipusatkan pada suatu kelemahan kecil dari seperangkat pikiran keseluruhan, dibandingkan dengan menyertakan bidang-bidang intelektual yang berbeda, banyak diantaranya yang kuat,

    Terlihat bahwa kami, penderita dyslexics cukup berbakat, secara sosial mengalami kerugian dan tidak dimengerti dengan benar - diajarkan melalui suatu metode yang membuatnya bingung serta dikeluarkan dari perkembangan intelektual yang diharapkan dan layak diperolehnya. Kami hadir dalam suatu tempat dan waktu serta melihat para penderita dyslexic tenggelam dalam suatu arus yang dangkal.

    Dyslexia adalah suatu perbedaan dalam perkabelan dari suatu otak dan bukan seperti yang diperkirakan oleh beberapa ahli dalam bidang tersebut, secara sederhana sebagai "malas" atau "gangguan fungsi". Akan tetapi, cobalah menghadapinya, beberapa dari mereka mengklaim dirinya ahli hanya ketika mereka mendapatkan informasi dari pihak kedua. Mereka tidak pernah benar-benar berpengalaman dalam membedakan fungsi otak dalam cara yang sama seperti pada penderita dyslexic.

    Media seringkali berbicara tentang perbaikan, penyembuhan dan bahkan penghapusan! Baiklah, mungkin hal tersebut tampak sebagi suatu kejutan tetapi…Saya tidak ingin untuk disembuhkan, Saya ingin untuk diketahui dan dipahami dalam suatu arti kata yang lebih luas, tidak hanya dipaksa untuk mencatat dan memuntahkan. Terus terang, saya tidak peduli apakah pengejaan saya benar-benar buruk karena komputer menyediakan suatu pengecek ejaan (spell-checker) yang tidak menghakimi. Seringkali tampak bahwa tidak ada kelompok lain dalammasyarakat yang dipaksa untuk memusatkan fokus mereka pada kelemahan-kelemahan dengan mengorbankan kekuatan dan kesetimbangan emosional mereka.

    Tidak beruntung karena masyarakat memaksa untuk mengukur intelektual kami dengan suatu ketidak-mampuan kami untuk mengungkapkan kata berdasarkan tugas-tugas dan memilih untuk menegaskan kekurangan-kekurangan kami sementara seringkali mengabaikan kemampuan kami. Tidak seorangpun individu yang benar-benar pandai dalam semua bidang fungsi otak. Indera fisik dan visual diakui lebih penting dibandingkan dengan keahlian berdasarkan kata dalam banyak segi dari kehidupan moderen.

    Ketentuan yang Berlaku
    Secara konstan, pemusatan pada kekurangan tanpa terkecuali akan berpengaruh pada rasa percaya diri dan penilai pribadi. Saya yakin bahwa dyslexia adalah suatu perbedaan alami dan menguntungkan dan bukan merupakan gangguan fungsi. Banyak kekuatan yang ditampilkan oleh penderita dyslexic harus dipandang berdasarkan hal tersebut. Dalam kenyatannya, ada banyak kisah kesuksesan penderita dyslexia, walaupun kurangnya ketentuan yang tepat melalui generasi.

    Dyslexia seringkali memiliki kekuatan alir, spontan, dan alami. Mereka seringkali merupakan pemikir global, karena lebih setimbang dua bagian belahan otaknya. Ketika dipelihara, seringkali mereka mampu melihat gambaran yang lebih besar. Hal ini seringkali dapat menyediakan penderita dyslexic dengan kemampuan penyelesaian masalah unik yang secara positif dapat sangat bermanfaat bagi dunia manusia keseluruhan. Einstein, Darwin, Eddison, Picasso, W.B. Yeats, Da Vinci, Lennon, Branson, dll, adalah contoh-contoh dari kasus ini.

    Sistem saat ini mengakibatkan ketakutan emosi, dan diikuti oleh penilaian pribadi yang rendah. Walaupun memiliki IQ lebih tinggi dibandingkan rata-rata, kami seringkali berakhir pada timbunan pengangguran, atau terkekang dalam penjara. Kami dirugikan oleh pendekatan pengajaran yang kurang tepat yang tidak pernah berpikir untuk melihat gaya acuan belajar kami dan menerapkannya secara sesuai.

    Keahlian terhadap huruf akan meningkat jika keyakinan individu dan motivasi dapat ditingkatkan melalui praktek pengajaran multi-sensor yang sesuai. Kami harus mulai dilihat sebagai seseorang secara utuh dan bukan hanya berdasarkan kelemahannya saja.

    Sebuah Sistem Pelacakan Kembar
    Saat ini, kami mencoba untuk mengubah individu-individu dan bukan sistemnya, dengan tetap meminimalkan biaya, dalam istilah singkat. Akan tetapi, harga manusia pada individu yang menyangkal suatu pendidikan yang tepat tidak dapat diukur. Sementara harga finansial terhadap masyarakat yang diperhitungkan berdasarkan jumlah dyslexics pengangguran dan dalam dipenjara sangatlah ekstrim.

    Penyelesaian dalam bentuk atau suatu sistem "pelacakan kembar" atau memisahkan sekolah yang didanai untuk penderita dyslexic mungkin dapat dipertimbangkan. Pendekatan-pendekatan ini akan menawarkan jenis pengajaran yang dibutuhkan untuk mengatasi perbedaan dyslexic dalam pemrosesan.

    Sistem pelacakan kembar akan menyertakan suatu lingkungan belajar (holistik) multi-sensor terpisah didalam aliran utama. Hal ini akan mengimbangi lingkungan pengajaran saat ini yang telah tersedia. Sementara suatu sekolah terpisah untuk dyslexics dalam setiap kewenangan sekolah juga akan menyediakan individunya kesempatan untuk berkembang sebagai orang-orang yang percaya diri dan tidak berakhir dengan penilaian pribadi yang rendah.

    Bagaimana sistem tersebut bekerja?
    Pengubahan terhadap cara kami mengajar mungkin dapat memiliki suatu pengaruh positif yang sangat besar. Perolehan keahlian dasar sangat penting dibandingkan segalanya, karena penderita dyslexics mengalami kesulitan mempelajari keahlian-keahlian ini diluar konteks. Bidang-bidang mata pelajaran seperti sejarah dan geografi atau drama dan bahasa Inggris yang saling melengkapi harus bekerja sama ketika dimungkinkan. Bentuk perubahan ini akan memotivasi penderita dyslexic untuk belajar mengikuti kurikulum. Hal tersebut akan memungkinkan mereka untuk menghubungkan konsep-konsep dan bekerja pada bidang-bidang kelemahan mereka sementara secara simultan menikmati mata pelajaran ketika bekerja pada topik yang berhubungan.

    Ketentuan dari kesempatan tugas-tugas dan diskusi yang lebih praktis secara positif akan mempengaruhi kemampuan penderita dyslexic untuk belajar. Perbaikan pengajaran huruf tambahan seringkali mengakibatkan penderita dyslexic merasa lebih cukup…Dalam suatu pengertian lingkungan penyalinan dari papan tulis dan penelitian melalui buku teks yang tebal harus diminimalkan. Mereka memiliki hambatan terhadap pemahaman sebenarnya tentang penderita dyslexic. Informasi yang disampaikan dalam bentuk peta atau diagram adalah lebih efektif. Hal-hal tersebut adalah semua perubahan sederhana yang akan memiliki pengaruh kejiwaan pada individu penderita dyslexics. Secara virtual semua perubahan ini tidak mengeluarkan sedikitpun biaya tambahan.

    Kesimpulan
    Sebagian besar penderita dyslexic yang secara akademik tidak mampu mencapai dan memenuhi potensi intelektualnya secara penuh dalam jalur sistem, yang dipusatkan pada kelemahan yang ada saat ini. Perubahan harus diberikan untuk semua penderita dyslexics dan tidak hanya beberapa yang beruntung karena memiliki orangtua yang bersuara paling keras. Atau para penderita dyslexic dewasa yang cukup beruntung karena menerima saran yang baik dari orang-orang disekitarnya tentang bagaimana harus dinamakan suatu obyek.
    Penekanan harus ditempatkan pada sistem untuk menyesuaikan metode pengajaran dengan gaya belajar. Tidak lagi diterima untuk menempatkan suatu tekanan (menyalahkan) individu siswa penderita dyslexic untuk selalu diatur. Apa yang kami butuhkan adalah sesuatu yang tidak terlalu terikat dari pemeliharaan kekuatan penderita dyslexic dengan menyediakan mereka suatu lingkungan belajar yang lebih sesuai.

    Mike Juggins
    Mike adalah seorang penderita dyslexic dengan profesi sebagai artis, komunikator visual, penulis, penyiar radio, pembuat video dan iklan untuk pengenalan kebutuhan penderita dyslexic anak-anak dalam sistem pendidikan.

    Dyslexia - suatu panduan untuk majikan
    1.Dyslexia
    Dyslexia seringkali dihubungkan secara sederhana sebagai suatu kelemahan dalam pembacaan, tetapi dalam kenyatannya kelemahan pembacaan secara umum hanya berhubungan dengan defisit pengenalan dasar, misalnya kelemahan dalam bidang tertentu seperti: daya-ingat yang rendah, pemrosesan phonological, pemrosesan informasi, persepsi, keahlian motorik dan ruang. Kelemahan-kelemahan dalam bidang ini dapat merusak akusisi keahlian huruf (dan kadangkala bilangan). Kelemahan pemahaman huruf dapat terjadi secara sederhana atau nyata, atau dapat sangat tajam, yang terwujud dalam kelemahan umum dibandingkan dengan ketidak-tepatan dalam tugas yang melibatkan penulisan bahasa.

    2.Dypraxia
    Tiga kelemahan pengenalan yang disebutkan diatas - dalam keahlian persepsi, ruang dan motorik - kadangkala dikelompokkan bersama secara terpisah dalam definisi "dyspraxia". Jika kelemahan-kelemahan ini cukup tinggi, mereka perlu diobati secara terpisah dari kelemahan-kelemahan dyslexic (misalnya, oleh seorang optometrist, physiotherapist atau perception therapist). Sementara kelemahan-kelemahan dyspraxic cenderung berhubungan dengan kelemahan dyslexic, kebalikannya tidak diperlukan dalam kasus tersebut.

    3.Emosi
    Ketika seorang penderita dyslexic menjadi dewasa dia akan bertarung untuk banyak tahun dengan kelemahan-kelemahannya - kelemahan yang tidak pernah dikenali atau dipahami. Dalam kasus-kasus tertentu kelemahan asli cenderung terikat dalam suatu kumpulan yang tidak menyenangkan - dan mungkin saling melemahkan - emosi: kemarahan, bingung, malu, gelisah, depresi. Keyakinan dan penilaian pribadi juga rendah.

    4.Kesulitan dalam lingkungan kerja
    Kelemahan-kelemahan dyslexic yang digaris-bawahi diatas menuju pada beragam hal yang tidak efisien dalam lingkungan kerja. Diantara masalah-masalah tersebut yang paling sering dilaporkan adalah sebagai berikut: mengikuti instruksi-instruksi terulis dan lisan; mengingat dan mencatat nomor telepon, pesan dan isi rapat; mengisi dan mencari notasi dalam direktori; bekerja dengan peta, diagram dan tabel; menemukan cara seseorang dalam keanehan, dan bahkan beradaptasi dengan lingkungan; menulis memo, surat dan laporan; menyajikan karya tulis atau gambar, memasukkan angka dalam program pengolah kata atau kalkulator, merumuskan pikiran seseorang secara cepat agar supaya dapat ikut serta dalam diskusi; menjaga trek penunjukkan dan pertemuan; menjadwalkan kerja dan batas waktu pertemuan.

    5.Interaksi dengan kolega
    Suatu dyslexic yang belum terdiagnosis adalah suatu misteri tidak hanya untuk dirinya sendiri, akan tetapi juga untuk orang-orang dimana dia bekerja. Pekerja yang menderita dyslexic dapat dipecat dan tampak tidak bersemangat untuk mengerjakan tugasnya, atau mungkin menjadi over-sensitif dan agresif. Semua pekerja semacam ini sulit untuk "ditempatkan": dia terllihat sangat ambisius terhadap kemajuan karirnya tetapi secara konstan dirintangi oleh kelemahan dan inersia yang menyulitkan.

    6.Perkiraan
    Suatu perkiraan psikologi harus disertakan dalam komponen-komponen berikut ini:
    (a)pengambilan suatu sejarah pendidikan/pekerjaan yang rinci;
    (b)perkiraan komprehensif tentang kemampuan kognitif (WAIS III UK adalah tes untuk pilihan);
    (c)perkiraan dan analisis rinci tentang keahlian pemrosesan huruf dan phonological, termasuk beberapa pengujian waktu pembacaan.
    (d)sautu pertimbangan tentang masalah emosionl yang berhubungan dengan kelemahan dyslexic;
    (e)analisis tentang cara berhubungan semua hal tersebut terhadap kelemahan-kelemahan klien tersebut dalam pekerjaan.

    7.Kuliah/Pelatihan
    Program pelatihan perlu diperluas, untuk menutup semua aspek dari kelemahan individu. Perkiraan program harus disertai dukungan terhadap: keahlian huruf dasar, pembacaan dan penulisan yang berhubungan dengan kerja, daya-ingat, dan pemahaman, keahlian persepsi/ruang, organisasi kerja, metode kerja yang efisien untuk tugas-tugas tertentu, interaksi lisan dan mengatasi emosi.

    8.Bagaimana majikan dapat membantu
    Majikan dapat membantu pegawainya yang menderita dyslexic dengan cara: memberikan catatan tambahan tentang tugas jika dibutuhkan; menawarkan bantuan dan dukungan pada tugas-tugas baru atau yang sukar; mampu menyediakan panduan ketika dibutuhkan; menyajikan instruksi tertulis yang kompleks dalam suatu bentuk diagram alir (flow chart); merekam instruksi-instruksi yang penting; memberikan semangat pada pegawai untuk mengulangi instruksi dan pesan; menawarkan bantuan dengan prioritas dan mengorganisir beban kerja; tidak bicara terlalu cepat; menyediakan peralatan dan materi untuk membuat kerja lebih mudah (misalnya, kertas berwarna, perangkat lunak (software) teks-ke-percakapan, ruang kerja pendikte suara; memperhatikan kehadirannya dan memberikan perhatian ketika datang tepat waktu; dan menghindari kritik yang keras atau perhatian berlebih yang dapat mengakibatkan turunnya kepercayaan diri.

    9.Aspek-aspek positif dari kelemahan dyslexic
    Penderita dyslexic mencoba untuk berhasil dalam kerjanya walaupun mengalami kelemahan-kelemahan untuk mengetahui arti dari kerja keras, waktu yang panjang dan keberanian. Mereka memiliki "ketabahan" yang menghasilkan suatu penghargaan dari setiap majikan yang memiliki pengertian tentang dyslexia. Lebih lanjut, fakta bahwa mereka tidak berada dalam cetakan umum dari cara pemikiran analisis mungkin dapat diartikan bahwa mereka mengembangkan suatu cara lain yang lebih holistik untuk menghadapi tugas-tugas dalam lingkungan kerja. Banyak penderita dyslexic, misalnya melebihi pemikiran lateral, mereka kreatif dan inovatif, serta waspada terhadap hubungan dan ikatan yang mungkin lolos dari pengamatan pemikir linier; seringkali mereka memiliki kekuatan yang baik terhadap visualisasi, keahlian praktis yang mengagumkan, serta suatu pemahaman intuisi terhadap cara kerja sistem yang tidak dapat dipikirkan.

    10.Disability Discrimination Act (DDA) di Inggris
    Jika kelemahan-kelemahan seorang penderita dyslexic cukup tinggi untuk merintangi efisiensinya dalam aspek kerja tertentu yang dalam istilah pengetahuan dan kualifikasi, dia dinyatakan kompeten untuk melakukannya, maka dia mungkin menderita DDA. Dalam kasus ini perhatian perlu diambil bahwa seorang penderita dyslexic mengalami kerugian secara tidak semestinya dalam berbagai hal sepeti mengisi formulir aplikasi, interview, pengujian keahlian, istilah kepegawaian, promosi, perpindahan kesempatan pelatihan, keuntungan, pemecatan atau kelebihan. Juga, majikan dapat menetapkan "pengaturan yang layak" untuk mengurangi atau memindahkan setiap kelemahan dasar yang disebabkan oleh seorang penderita dyslexic melalui suatu pengaturan kepegawaian dalam kerja.

    11.Bacaan lebih lanjut
    Employers Forum Briefing Paper 6: a practical guide to Employment Adjustments for Pople with Dyslexia. Available from Employers Forum on Disability, 020 7403 3020.

    Dyslexia in the Workplace by D. Bartlett dan S. Moddy. London: Whurr.
    Living with Dypraxia diedit oleh J.Peterson.
    Dyspraxia Foundation by Dr. S. Moody
    Sylvia Moody mengobati penderita dyslexic dewasa di London Utara, Inggris dan merupakan co-author dari Dyslexia in the Workplace, diterbitkan oleh Whurr.

    Dunia Dyslexia
    Direct Learning: Direct Learning menyediakan pengujian rumah dyslexia untuk anak-anak dan dewasa dengan perkiraan profesional dan suatu laporan lengkap dengan rekomendasi untuk meningkatkan belajar.

    Dyslexia The Dyslexia Adults Link: adalah suatu websita dimana para Adults penderita dyslexia dewasa dapat membagi pengalaman dan cara mereka mengatasi dyslexia.

    Dyslexia Dyslexia Online Magazine: menerbitkan artikel-artikel umum Online yang menarik tentang penderita dyslexia orang tua, dewasa dan profesional yang bekerja dalam bidang dyslexia.

    Dyslexia Dyslexia Teacher: menyediakan informasi dan sumberdaya Teacher untuk pengajar spesialis dan non-spesialis dari anak-anak penderita dyslexic.

    Dyslexia The Dyslexia Parents' Group: menyediakan informasi dan sumberdaya untuk orang tua yang anaknya mungkin menderita dyslexia.

  •  Sumber : http://jakala2.blogdrive.com/archive/27.html