Labels

Thursday 21 April 2011

Hidup adalah Refleksi diri

Suatu hari seorang anak kecil dan ayahnya sedang berjalan di sebuah gunung. Karena jalannya licin tiba-tiba anak itu tergelincir dan menjerit, "Aaahhh!!!" Betapa kagetnya ia, ketika mendengar ada suara dari balik gunung, "Aaahhhh!!!"

Dengan penuh rasa ingin tahu, ia berteriak, "Hai siapa kau?" Ia mendengar lagi suara dari balik gunung, "Hai siapa kau?"

Ia merasa dipermainkan dan dengan marah ia berteriak lagi, "Kau pengecut..!!" Tapi sekali lagi dari balik gunung terdengar suara balasan, "Kau pengecut..!!"

Ia lalu menengok ke ayahnya dan bertanya, "Ayah, sebenarnya apa yang terjadi?"Siapa orang meniru ucapan2ku tadi mengapa aku tak melihatnya" Ayahnya tersenyum dan berkata, "Anakku, mari perhatikan ini"

Kemudian ia berteriak sekuat tenaga pada gunung,
"Aku mengagumimu..!!"

Dan suara itu menjawab, "Aku mengangumimu..!!"

Sekali lagi ayahnya berteriak,"Kau adalah sang juara..!!"

Suara itu pun menjawab lagi,"Kau adalah sang juara..!!"

Anak itu merasa terheran-heran, tapi masih juga belum memahami. Kemudian ayahnya menjelaskan,
"Anakku, orang-orang menyebutnya GEMA, tetapi sesungguhnya ada makna lain dalam kehidupan kita ini ia akan mengembalikan pada kita apa yang telah kita lakukan dan  katakan. Hidup kita ini hanyalah refleksi dari tindakan kita."

Kisah diatas menceritakan ttg gema. Perbuatan dan perkataan kita akan pulang kembali pada kita. bila kita banyak berbuat baik maka banyak pula kebaikan datang. Bila perkataan yang baik dan santun kita akan mendapatkan perkataan yang baik dan santun pula. Memang begitulah hakekat hidup kita mendapatkan apa2 yang tela kita usahakan.Namun sebagai orang muslim ada satu hal yang harus kita imani yaitu takdir. Tak selamanya usaha bagus menghasilkan hasil yang bagus pula. Terkadang Allah ingin menguji kita sehingga hasilnya adalah kebalikan dari harapan kita.

Gema kehidupan ini memang benar adanya...hanya saja bila dilihat dialam yang nyata tak semua tempat didunia ini akan menghasilkan gema. Jadi tak semua kasih sayang tulus akan dibalas dengan kasih sayang pula. Ada yang menggema ada pula tidak. Namun berbuat kewajiban pasti ada balasnya. Bila tak didapat didunia maka Allah akan memberikannya diakhirat.

Hukum gema berlaku ditempat2 yang kosong...seperti digunung, ruangan kosong dsb. Gema sangat terlihat pada pendidikan anak2...apa2 yang kita lakukan dan katakan ia akan terlihat pada nak kita. Anak adalah lembaran kosong yang dapat membalas gema kita orangtuanya, namun selain kita ia juga menggemakan waspada akan gema yang datang dari luar diri kita ortunya..seperti gema yang berasal dari oranng sekitarnya dan lingkungannya.

Jadi bila mengingin generasi yang baik maka perbaiki diri untuk menjadi orang baik...anak adalah cermin diri yang pertama..baik orangtua baik pula anaknya...ingin anak sholeh jadilah orangtua yang sholeh pula...lakukan perbuatan dan perkataan baik maka gemanya juga akan baik...dan berikutnya berikan ia lingkungan yg baik pula agar gema dari lingkungannya juga akan baik....sesuai dengan sabda Rasulullah sbb:

Rasulullah Saw bersabda" Setiap orang dilahirkan dalam keadaaan fitrah, kedua orangtuanyalah yang menjadikan ia Yahudi, Nasrni atau majusi."

Wallahu'alam



No comments:

Post a Comment