Labels

Tuesday 29 May 2012

Menjadi lebih baik dan lebih baik..

.. Sesungguhnya Allah tidak merobah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan  yang ada pada diri mereka sendiri...( QS Ar-ra'd ayat 11)

Sesungguhnya untuk menjadi lebih baik seorang individu haruslah berusaha...hanya dirinyalah yang bisa melakukan perubahan....perubahan diri berarti perubahan nasib.Tapi bagaimana untuk berubah...apa yang harus dilakukan. Ayat diatas hanya akan menjadi suatu dokrin yang tak dapat dilaksanakan.

Kita semua pernah mendengar.. "kamu adalah apa yang kamu pikirkan".Apa pula ini maksudnya?Menurut pemikiran saya disinilah intinya...bila kita menginginkan suatu perubahan maka yang perlu dirubah adalah apa yang kita pikirkan. Apakah mudah menukar atau mengubah isi pikiran?

Isi pikiran kita disebut sebagai alam pikiran inilah yang menentukan siapa kita...apa2 yang kita pikirkan. Selain alam pikiran ada pula yang disebut dengan lintasan pikiran yaitu apa2 saja yang terlintas dipikiran kita...lintasan pikiran kita dipengaruhi oleh penglihatan dan pendengaran kita.

Inilah yang menjadi inti dari sebuah perubahan. Bila ingin mengubah nasib...rubahlah alam pikiran kita...bila ingin alam pikiran kita berubah rubahlah lintasan pikiran kita...dan bila ingin lintasan pikiran berubah maka rubahlah penglihatan dan pendengaran kita. Jadi penglihatan dan pendengaran adalah inti dari sebuah perubahan.

Disinilah letak keterkaitan ayat diatas...bila menginginkan suatu perubahan hanya diri kitalah yang bisa melakukan...caranya rubahlah pendengaran kita..dengar2lah hal2 baik saja dan lihatlah hal2 yang baik saja.

Jadi penglihatan dan pendengaranlah yang pertama kali harus diperbaiki. Lihatlah dan dengarlah suatu yang baik2 yang dapat mendekatkan diri kepada Allah. Semua amalan yang dilakukan terkaitkan dengan Allah maka ia akan memperbaiki lintasan pikiran kita.

Yah...bila kita membedakan hidup didunia dengan diakhirat maka perubahan yang terjadi sesuai dengan sasaran yang akan dicapai. Namun seperti kata orang menanam padi laksana amalan akhirat dan menanam rumput laksana menanam rumput. Bila kita hanya menanam rumput...walaupun indah dimata namun kita takkan bisa menikmati padi. Bila menanam padi keindahan tetap bisa dinikmati mata dan padi pun dapat dipanen dinikmati oleh badan tidak hanya mata tanpa disadari ternyata rumputpun tumbuh dengan sendirinya tanpa harus menanamnya. Terkadang harus dicabuti karena mengganggu tanaman padi...menghilangkan manfaat padi atau mengganggu pertumbuhan padi. wallahu'alam.


 

No comments:

Post a Comment