Labels

Thursday 18 October 2012

4 TAHAP MENDIDIK ANAK MENGIKUT SUNNAH RASULULLAH SAW.

Mendidik anak adalah tanggung jawab kita sebagai orangtua, namun terkadang kita tak tahu bagaimana memperlakukan anak ataupun kalau kita tahu tapi sulit menerapkannya, karena terkadang ada emosi yang tak terkontrol. Jadi anak memang cerminan kita orang tua...Bagaimana kita memperlakukan mereka begitulah mereka jadinya.

Rasulullah saw bersabda: Setiap bayi yang dilahirkan dalam keadaan fitrah. Maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, atau Nasrani, atau Majusi.(HR. Bukhari)

Tahapan ini bisa jadi acuan untuk memperlakukan mereka sesuai usia. Kesalahan kita sering kali karena kita mengukur pikiran anak2 dengan pikiran kita sehingga mengakibatkan hasil tak sesuai dengan harapan. Tahapan itu sebagai berikut :

PERTAMA:
Umur 1-7 tahun. Pada masa ini, Rasulullah SAW menyuruh kita untuk memanjakan, mengasihi dan menyayangi anak dengan kasih sayang yang tidak berbatas. Biarkan anak-anak bermandikan kasih sayang pada tahap ini.

KEDUA
Umur 7-14 tahun. Saat ini Rasulullah SAW menyuruh kita untuk mulai menanamkan DISIPLIN kepada anak-anak dengan mengajar dan menyuruh mereka untuk mengerjakan shalat. Bahkan ketika umurnya sudah sepuluh tahun, seorang ayah bisa memukul anaknya jika enggan mengerjakan shalat.

Rasulullah SAW bersabda. "Perintahkanlah anak-anakmu untuk shalat pada usia tujuh tahun; dan pukullah mereka karena meninggalkannya pada usia sepuluh tahun; dan pisahkanlah di antara mereka (anak-anak kamu) di dalam tempat tidur." - Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim

Berdasarkan ahli jiwa anak, memang pada usia 7-14 tahun ini waktu terbaik untuk menanamkan disiplin dan pembentukan sahsiah seorang anak. Pada fase inilah seorang ayah akan membuat anak itu seorang muslim atau Yahudi, Nasrani dan Majusi seperti yang dikatakan oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya bahwa setiap anak yang lahir dalam keadaan suci. Maka, ayah dan ibulah yang akan mencorakkannya.

KETIGA
Umur 14-21 tahun. Saat ini orang tua sudah MENGGANTI penanaman disiplin dengan cara yang agak KERAS kepada yang RASIONAL. Orang tua sudah seharusnya mendidik anak dengan cara menjadikannya sahabat dalam berdiskusi, mengajaknya ikut dalam membahas masalah keluarga dan diberikan satu-satu tanggung jawab dalam hal-hal tertentu di rumah. Hal ini penting agar anak merasa dirinya punya kewajiban memperhatikan hal-hal dalam keluarga.

KEEMPAT
Umur lebih 21 tahun. Pada masa ini, orang tua sudah bisa melepaskan anaknya untuk belajar menempuh hidup akan tetapi tetap melihat perkembangannya dan memberikan nasihat dan peringatan-peringatan ketika anak salah atau lupa.

Dalam kehidupan kita sebagai orang Islam, terkadang pendidikan yang diajarkan oleh Rasulullah SAW itu tidak benar-benar diterapkan, bahkan banyak yang tidak mengamalkannya sama sekali.

Ada orang tua yang terlalu memanjakan anak sehingga umur 14 tahun dan baru mulai mengajar dan menyuruhnya shalat pada usia mereka 15 tahun sehingga mereka tidak hanya enggan melakukannya malah marah kepada orang tuanya. Jika kewajiban yg tertinggi (yaitu shalat) yang telah diperintahkan Allah SWT Yang Maha Agung diabaikan apalagi dengan perintah dan suruhan orang lain termasuk orang tuanya.

Kesimpulannya, masalah disiplin  remaja dan pelajar muslim mungkin terjadi karena rapuhnya pendidikan iman dan cara didikan yang salah. Sebagian orang tua membantah hal ini karena mereka tidak sadar kekerasan dan cara pendidikan yang mereka terapkan kepada anak-anak adalah secara membuta tuli tanpa melihat perkembangan umur anak-anak sehingga anak terasa dizalimi dan Berikutnya tumbuh dengan perasaan marah dan dendam kepada orang tua.

Jika sebelum ini Anda lalai .... masih BELUM TERLAMBAT ... ajarlah dan ajaklah anak-anak Anda untuk SHOLAT .... karena sholat adalah kunci untuk segalanya permasalah dunia ini ...

Sabda Rasulullah SAW: "Sholat itu tiang agama, barangsiapa yang mengerjakannya maka ia menegakkan agamanya dan barangsiapa yang meninggalkannya ia meruntuhkan agamanya." - HR. Al-Bahari dan Muslim

Dari Abdullah ra, Rasulullah SAW bersabda yang artinya, "ditegakkan Islam atas lima hal: pengakuan syahadah yaitu tiada Tuhan yang disembah dengan sesungguhnya melainkan Allah, pengakuan bahwa Nabi Muhammad itu Rasulullah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, menunaikan fardhu haji dan berpuasa di bulan Ramadhan . "- HR Muslim


m/photo.php?fbid=512062725489609&set=a.472515179444364.116500.105349726160913&type=1&relevant_count=1

2 comments: