Labels

Thursday 31 March 2011

Menulis di Atas pasir

Biasanya kita mendengar pepatah 'Belajar diwaktu kecil seperti menulis diatas batu...belajar diwaktu besar seperti menulis diatas air' Masa belajar yang terbaik adalah diusia muda setelah tua adalah sia2.

Menulis di atas pasir...apalagi itu maksudnya...Alkisah 2 orang sahabat berjalan melintasi gurun pasir. Ditengah perjalanan, mereka bertengkar, dan salah seorang menampar temannya. Orang yang kena tampar, merasa sakit hati, tapi dengan tanpa berkata-kata, dia menulis di atas pasir; HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENAMPAR PIPIKU.

Mereka terus berjalan, sampai menemukan sebuah oasis, dimana mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang pipinya kena tampar dan terluka hatinya, mencoba berenang namun nyaris tenggelam, dan berhasil diselamatkan oleh sahabatnya.

Ketika dia mulai siuman dan rasa takutnya sudah hilang, dia menulis di sebuah batu; HARI INI, SAHABAT TERBAIK KU MENYELAMATKAN NYAWAKU.

Orang yang menolong dan menampar sahabatnya, bertanya, "Kenapa setelah saya melukai hatimu, kau menulisnya di atas pasir, dan sekarang kamu menulis di batu ?"

Temannya sambil tersenyum menjawab, "Ketika seorang sahabat melukai kita, kita harus menulisnya diatas pasir agar angin maaf datang berhembus dan menghapus tulisan tersebut. Dan bila sesuatu yang luar biasa terjadi, kita harus memahatnya di atas batu hati kita, agar tidak bisa hilang tertiup angin."

Dalam hidup ini sering timbul beda pendapat dan konflik karena sudut pandang yang berbeda itu adalah biasa. Bila terjadi suatu yang menyakitkan akibat berinteraksi dengan orang lain terutama dengan orang tercinta luaskanlah pintu maaf. Dan bila dapat kesenangan atau keuntungan dari orang lain ingatlah selalu dihati kita. Cara seperti itu akan membangun jembatan kasih sayang  atau silahturahmi dan menyehatkan hati dengan tak pernah mendendam. Oleh karenanya cobalah untuk saling memaafkan dan lupakan masalah yang telah lalu.





Belajarlah menulis diatas pasir.......*_^.......

No comments:

Post a Comment